ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menunggu hasil swab test 76 warga. Terhitung sudah 10 hari, hasil swab test dari Tim Gugus Provinsi Sultra belum dikeluarkan.
Menurut Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau, dr. Lukman, mengatakan hasil swab test lambat keluar karena adanya penundaan pemeriksaan laboratorium. Pasalnya, alat pemeriksaan corono reagen PCR di gugus tugas provinsi habis.
“Jadi situasi kita di Sultra pada minggu lalu itu sempat kekurangan reagen untuk pemeriksaan PCR jadi tertunda. Tetapi kita tetap melakukan pemeriksaan dan pengiriman sampel PCR, sebagai kewajiban kami,” jelas Lukman ditemui di Sekber Gugus Tugas Kota Baubau, Rabu (1/7/2020).
20 dari 76 sampel swab tenggorokan yang dikirim dari Kota Baubau ke Kota Kendari merupakan hasil tes ulang pada warga yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Kata Lukman, 8 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes).
Lanjut Lukman, dalam dua hingga tiga hari ke depan, dipastikan hasil pemeriksaan sampel swab tenggorokan itu akan keluar. Sebab alat reagen PCR sudah tiba di Gugus Tugas Provinsi Sultra sejak 30 Juni.
“Sabtu malam sudah datang alatnya. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini hasilnya sudah datang. Kita berharap angka kesembuhan kita meningkat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Kota Baubau masuk kategori zona merah peta penyebaran Covid-19. Warga terkonfimasi positif Covid-19 telah mencapai angka 29 orang, dengan rincian 9 orang telah dinyatakan sembuh dan 20 orang dalam penanganan medis. Selain itu di Kota Baubau juga terdapat OTG 109 orang, ODP 17 orang, dan PDP 4 orang. (B)
