ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengenjot potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diberbagai sektor, hal ini dilakukan sebagai uapaya mencapai target instansi tersebut.
Kepala BP2RD Konawe, Cici Ita Ristianty mengakatan, target PAD instansinya sebesar Rp20 miliar untuk sektor retribusi daerah, sementara untuk Pajak Bumi dan Banguanan (PBB) ia menargetkan diangka Rp2,1 miliar.
“Disektor PAD, kita target Rp20 miliar, dan saat ini sudah 57 persen atau sebesar Rp11 miliar. Sementara untuk PBB, kita sudah diangka 50 persen,” Kata Cici kepada awak zonasultra.id, Rabu (14/8/2019)
(Baca Juga : Pemda Konawe Bakal Siapkan Beasiswa Bagi ASN yang Ingin Melanjutkan Pendidikan)
Mantan camat Sampara ini mengaku saat ini beberapa sektor potensi PAD terus dioptimalkan, seperti retribusi tambang golongan C yang beroperasi di beberapa wilayah termasuk di Kecamatan Morosi dan merupakan mitra PT. Viertue Dragon Nikel Industri (VDNI).
Kata dia, saat ini terdapat beberapa program Pemerintah Daerah (Pemda) yang mengandalkan PAD sebagai sumber anggaran. Untuk itu, pihaknya terus mengoptimalkan seluruh potensi retribusi yang ada.
(Baca Juga : Pemda Konawe Gencar Kampanyekan Ayo Bertani)
“Sejauh ini kita sangat optimis bisa mencapai target, apa lagi masih ada tunggakan PT. VDNI sebesar Rp25 miliar yang belum diselesaikan, selain itu masih banyak juga potensi-potensi PAD yang bisa kita tarik retribusinya,” Ujarnya.
Cici mengaku saat ini Pemda tidak hanya mengandalkan retribusi dari sektor pertanian, melainkan beberapa sektor sudah mulai digarap untuk memaksimalkan PAD, seperti sektor Pertambangan, Peternakan, dan Perikanan.(B)
