ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca dilantik presiden Joko Widodo pada 5 September 2018, Gubernur Ali Mazi memilih tak langsung datang bertemu warganya di Sulawesi Tenggara (Sultra). Melainkan menuntaskan sejumlah agenda lainnya, lalu kemudian kembali ke Kendari.
Wakil Gubernur Sultra Lukman menyampaikan permohonan maaf karena hari ini (Jumat, 7/9/2018) hanya tiba seorang diri di Kendari tanpa bersama Ali Mazi.
Kata Lukman, ada sejumlah urusan penting, misalnya kemarin (6 September) mereka berdua khsusus menghadap Mentri Dalam Negeri untuk berterima kasih.
(Baca Juga : Usai Dilantik, AMAN Segera Kerja Cepat)
“Kemudian hari ini beliau (Ali Mazi) ke Surya Paloh untuk acara syukuran partai Nasdem,” ujar Lukman yang baru saja tiba di kediamannya, di Kendari.
Lalu, kata Lukman, pada hari Minggu (9 September 2018) Ali Mazi akan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghadiri undangan pasangan gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi yang juga baru dilantik. Gubernur Ali Mazi dijadwalkan tiba di Kendari pada Selasa, 11 September 2018.
Setelah Ali Mazi tiba di Kendari maka tokoh masyarakat, tokoh agama, kalangan generasi muda, insan pers, dan lainnya akan diundang untuk bertemu. Kata Lukman, pertemuan itu sebagai awal mula pasangan gubernur menjalankan tugas dan masuk di wilayah Sultra.
(Baca Juga : Lukman Tiba di Kendari, Ini Agenda AMAN Sepekan)
Program 100 hari kerja mulai efektif dilaksanakan pada Rabu, 12 September 2018, tepat saat serah terima jabatan dengan Penjabat Gubernur sebelumnya. Di antara program-program prioritas 100 hari kerja adalah Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Bantuan keluarga Miskin, Sultra Berbudaya dan beriman, dan Sultra Produktif. (B)