Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Holtikultura, Alumni Pertanian UHO Panen Pujian

Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Holtikultura, Alumni Pertanian UHO Panen Pujian
DEMPLOK HOLTIKULTURA - Sekretaris Komisi B DPRD Konut Safrin dan Kepala Badan Ketahanan Pangan setempat saat melakukan panen perdana kebun holtikultura milik Imran Moita di Desa Tokowuta Kecamatan Wawolesea, Kamis (10/8/2017).(MURTAIDIN/ZONASUL TRA.COM)

Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Holtikultura, Alumni Pertanian UHO Panen Pujian DEMPLOK HOLTIKULTURA – Sekretaris Komisi B DPRD Konut Safrin dan Kepala Badan Ketahanan Pangan setempat saat melakukan panen perdana kebun holtikultura milik Imran Moita di Desa Tokowuta Kecamatan Wawolesea, Kamis (10/8/2017). (MURTAIDIN/ZONASUL TRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Imran Moita, alumni Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menyulap lahan tidur seluas 1/4 hektar di Desa Tokowuta, Kecamatan Wawolesea, Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi lokasi kebun sayur mayur.

Hal itu dilakukan Imran menyusul semakin tinggi kebutuhan pasar akan sayur mayur di Kabupaten Konawe Utara. Pembukaan kebun holtikultura itu juga mampu meningkatkan ekonomi petani hingga puluhan juta rupiah.

“Dengan waktu hanya tiga bulan sudah bisa dilihat hasilnya. Luas lahannya cuman 1/4 hektar, biayanya cuman sekitar Rp.5 jutaan saja bisa menghasilkan keuntungan mencapai puluhan juta,” kata Imran ditemui usai panen perdana kebun holtikultura miliknya, Kamis (10/8/2017).

Dijelaskannya, apa yang dilakukannya merupakan motivasi bagi petani di Konut, jika keberadaan lahan dapat dimamfaatkan untuk menghasilkan rupiah dari sektor pertanian.

Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Holtikultura, Alumni Pertanian UHO Panen Pujian“Semoga dengan bukti yang sudah dilihat, warga memiliki keinginan untuk mengembangkan lahannya,” harapnya.

Panen perdana sayur mayur ini merupakan acara pertama kali diadakan di Konawe Utara. Ini adalah kegiatan transfer pengetahuan tentang cara bertanam yang baik kepada kelompok-kelompok tani melalui serangkaian pelatihan dan demo-plot.

Selain itu juga dilakukan upaya perlindungan terhadap penyakit, penggunaan pupuk yang tepat.

Kegiatan yang dilakukan Imran, mendapat pujian dari pemerintah dan DPRD Konut. Sanjungan dilontarkan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Konut, Amiruddin Supu. Menurutnya keberhasilan demplok hortikultura milik Imran Moita dapat dianggap sebagai perkembangan dan kemajuan bagi petani.

“Selaku pemerintah daerah bisa bersinergi dengan petani dalam pengembangan hortikultura di Konut,” ujar Amiruddin.

Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Holtikultura, Alumni Pertanian UHO Panen PujianHal yang sama juga diungkapkan Sekretaris Komisi B DPRD Konut Safrin. Ia menuturkan, apa yang dilakukan Imran Moita adalah hal baru dengan menyulap lahan tidur yang tidak begitu luas menjadi lahan yang menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Politisi asal Golkar ini melanjutkan, dengan luasan 1/4 hektar mampu ditanami sejumlah tanaman hortikultura seperti kubis, melon, labu putih, cabai, gambas, tomat dan beberapa tanaman hortikultura mampu tumbuh di daratan rendah dengan baik.

“Secara pribadi dan kelembagaan memberikan apresiasi besar. Terutama yang punya ide membuat kebun percontohan (Demplok),” ujar Safrin saat menghadiri panen perdana, Kamis (10/8/2017).

Dia mengharapkan, apa yang dilakukan dapat menjadi angin segar dan motivasi bagi petani untuk memamfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.

“Kegiatan ini nyata dan hasilnya pun juga memuaskan dari sisi ekonomi. Dari sisi pemerintahan kedepan ini bisa kita dorong untuk diprogramkan untuk perkebunan hortikultura,” janjinya. (B)

 

Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini