Sulkarnain Optimis Pengembangan Kawasan Bungkutoko dan Petoaha Berdampak Positif

Sulkarnain Optimis Pengembangan Kawasan Bungkutoko dan Petoaha Berdampak Positif
Pengembangan Bungkutoko - Sulkarnain Kadir saat memaparkan pengembangan dan penataan kawasan Bungkutoko dan Petoaha. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memaparkan pengembangan dan penataan kawasan Bungkutoko dan Petoaha pada program acara lintas Kendari pagi, Rabu (29/9/2021).

Sulkarnain Kadir, menjelaskan bahwa penataan kawasan Bungkutoko dan Petoaha akan berdampak positif dalam pengembangan dan perbaikan ekonomi masyarakat dengan mengusung konsep Water front city pada kawasan pesisir.

Awalnya, daerah Bungkutoko menjadi kawasan yang kurang diminati. Tetapi ia menjelaskan atas niat dan dukungan masyarakat setempat semua bisa tercapai.

“Merubah kawasan Bungkutoko dan Petoaha itu tidak mudah, khususnya tidak semua daerah di Indonesia mampu mengimplementasikan konsep water front city, namun Bank Dunia dan Kemen PUPR tertarik pada konsep yang ditawarkan Pemerintah Kota Kendari,”ungkapnya.

Sul menjelaskan hal tersebut dapat dibuktikan oleh Pemkot Kendari dengan perubahan sikap masyarakat mengubah kawasan Bungkutoko-Petoaha menjadi destinasi wisata baru.

Sehingga, pembangunan yang menelan biaya cukup besar itu, perlu dijaga dan dirawat untuk dapat difungsikan hingga waktu yang lama.

“Kita semua harapkan, pengembangan kawasan tersebut tidak hanya terhenti pada perubahan dan penataan kawasan, namun juga, agar ekonomi masyarakat terus bergerak pihaknya pun bakal membuka pelatihan homestay bagi masyarakat dengan standar tertentu,” ujarnya.

Koordinator program Kotaku Langkariau mengungkapkan, bahwa program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tidak hanya terfokus pada Bungkutoko-Petoaha, namun di tahun 2021 ini Lapulu-Pudai juga mendapatkan program pemberantasan kawasan kumuh.

“Perhatian Pemerintah sangat luar biasa buat kami. Kota Kendari kebagian dengan porsi anggaran Rp 49 milliar. Dan untuk penataan kawasan Lapulu-Pudai sejatinya merupakan hasil dari penataan Bungkutoko-Petoaha, sehingga kawasan Lapulu-Pudai menjadi wilayah penataan baru di tahun 2021 ini,” katanya. (C)


Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini