ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Wali Kota Kendari tampak lengang pagi ini. Hanya petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di gerbang kantor.
Bahkan, meja registrasi tamu terlihat kosong. Padahal, biasanya meja itu sejak pagi sudah diisi oleh Provos Pamong Praja.
Beberapa ruangan di kantor itu terlihat masih tertutup. Begitupun dengan rumah jabatan Wali Kota Kendari, juga terlihat sepi. Hanya ada beberapa petugas Satpol PP yang berjaga di pos penjagaan rujab.
(Berita Terkait : Dugaan Suap, KPK OTT Wali Kota Kendari dan Calon Gubernur Sultra)
Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain baru tiba di kantor wali kota sekitar pukul 09.00 Wita. Meski masih kaget dengan penangkapan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, Rabu (28/2/2018) kemarin oleh KPK, namun ia memastikan seluruh aktivitas di kantor wali kota tetap akan berjalan normal.
“Saya kira kita semua kaget dan shock dengan kabar kemarin (ADP ditahan KPK). Sekalipun demikian, tentu saya ingin seluruh aparat bekerja sebagai mana mestinya. Walaupun kita tahu kemarin kita kaget. Saya juga shock dan kaget. Tapi saya pastikan semua aktivitas akan berjalan normal,” kata Sulkarnain setibanya di Kantor Wali Kota kendari, Kamis (1/2/2018).
(Berita Terkait : Kasus OTT ADP, Mantan Kepala BPKAD Kendari Turut Diperiksa KPK)
“Saya akan cek (ruangan yang kosong),” tambahnya.
Sulkarnain belum ingin berkomentar terkait nama yang digadang-gadang akan menjadi Plt Wali Kota Kendari. “Kalo itu saya tidak tau. Saya belum lihat masalah Plt, kita maksimalkan tugas saja,” jelas Sulkarnain. (B)