ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penggunaan narkoba di Sulawesi Tenggara (Sultra) kini benar-benar sangat mengkhawatirkan. Hasil penelitian terbaru, Sultra menempati urutan pertama pengguna barang haram tersebut mengalahkan sejumlah kota-kota besari di Indonesia.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Murniati, mengungkapkan, hasil penelitian menunjukkan penggunaan narkoba kebanyakan dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Jujur saya sangat prihatikan dengan kondisi ini, apalagi penggunanya kebanyakan dari kalangan pelajar dan mahasiswa,” kata Murniati disela-sela acara sosialisasi tentang bahaya penyalah gunaan narkoba pada pegawai Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari, di kantor BNN Kota Kendari, Jumat (12/8/2016).
Murniati mengatakan bahwa sosialisasi tentang bahaya narkoba di Kota Kendari akan terus ditingkatkan dan perlu didukung oleh berbagai pihak karena penyalah gunaan narkoba dikalangan pemuda dan mahasiswa di Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini menempati posisi tertinggi dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
Sosialisasi bahaya narkoba pada lingkup pemerintahan dimaksudkan agar pihak pemerintah ikut membantu dan mensosialisakan bahaya narkoba dikalangan generasi muda.
“Saya terus mensosialisasikan bahaya narkoba di lingkup Pemerintah Kota Kendari dan masyarakat agar bisa kerjasa sama dalam menanggulai bahaya narkoba khususnya di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa penanggulangan bahaya narkoba masih mengalami berbagai kendala di lapangan karena belum optimalnya kerjasama antara masyarakat, pemerintah dan aparat penegak hukum. (B)
Reporter : Hasan Barakati
Editor : Rustam