ZONASULTRA.COM,ANDOOLO- Bupati Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Surunuddin Dangga, menyebut banyaknya aktivitas usaha di suatu wilayah menjadi jawaban kemajuan suatu daerah. Hal ini diungkapkanya saat menyambut jajaran direksi PT Midi Utama Indonesia Tbk dalam acara penandatanganan kerja sama, di hotel Wonua Monapa, Ranomeeto, Senin (7/10/2019).
Surunuddin menjelaskan, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menambah pengetahuan dan mendorong minat masyarakat untuk mau menjadi pengusaha. Hal itu bisa meningkatkan perekonomian daerah dengan mengurangi tingkat pengangguran.
“Di Konsel ini, kalau mau maju, harus banyak pengusaha, harus kita ciptakan pengusaha, karena birokrasi tidak bisa berdagang,” kata Surunuddin dalam sambutanya.
Untuk itu pemerintah daerah (pemda) setempat, terus menjajal kerja sama bersama dengan para investor untuk meningkatkan pelaku usaha kecil menengah di daerah itu, seperti yang dilakukan hari ini dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk.
Surunuddin berharap, PT Midi Utama Indonesia Tbk dapat membina masyarakat menambah pengetahuan, strategi, dalam mengembangkan usaha kecil maupun mikro dengan mengurai persoalan yang sering dialami oleh masyarakat selama ini.
(Baca Juga : Lagi, Bupati Konsel Terima Penghargaan Pembangunan Infrastruktur)
“Kenapa kita MoU, supaya ada kepastian. Dan permasalahan kita adalah masalah pasar, seperti jagung diproduksi banyak tidak dibeli, jahe waktu tanam harganya lima ribuan, begitu tanam tinggal seribu. Inilah kita butuhkan pengusaha-pengusaha nasionalis yang mau memperhatikan masyarakat kita di daerah,” imbuhnya.
Untuk itu, orang nomor satu di Konsel ini menegaskan, pihaknya menyambut baik PT Midi untuk melakukan pengembangan usaha kecil masyarakat di daerah.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Midi Utama Indonesia wilayah Sultra, Didik Kuriniawan, mengatakan, pihaknya memiliki misi dan visi menjadi jaringan ritel bagi pengusaha kecil dan mikro.
“Jadi kita mnyediakan barang dengan memberi kemudahan bagi usaha kios dan tentu dengan harga lebih murah. Mereka tidak perlu lagi harus ke grosir jauh-jauh. Namun semua belanja kita layani dengan mudah,” jelasnya.
Di sisi lain, kehadiran PT Midi juga akan memberi dampak positif bagi masyarakat Konsel yakni dengan tersedianya lapangan kerja. “Jadi selain kita membangun ruko, kita juga memberi akses bagi pengusaha kecil juga mikro untuk bisa menjajakan jualannya di tempat kami,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPM-PTSP) Konsel, Hidayatullah menambahkan, untuk saat ini PT Midi telah memiliki izin usaha di Konsel yang telah terdaftar melalui Online Single Submision (OSS) atau layanan berusaha terintegrasi secara elektronik.
“Saat ini tinggal penentuan titik lokasi, kalau dari izin sudah tidak masalah. Kita harapkan dengan hadirnya usaha pusat belanja ini bisa menghimpun pengusaha mikro kecil dan memberikan kontribusi posisif bagi ekonomi masyarakat,” tutur Hidayatullah. (B)