Tabrak Sapi, Tiga Pengendara Motor di Konut Sekarat

Tabrak Sapi, Tiga Pengendara Motor di Konut Sekarat
KECELAKAAN - Tiga remaja asal Desa Belalo, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengalami kecelakaan setelah menabrak sapi di jalan poros Desa Belalo, Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 19.20 wita (Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Tiga remaja asal Desa Belalo, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) harus menjalani perawatan intesif di Puskesmas setempat, Kamis (22/2/2018).

Ketiga remaja itu adalah Aril, Hidayat dan Yaya mengalami luka parah pada bagian wajahnya akibat menabrak sapi yang melintas di jalan poros umum sekitar pukul 19.20 wita.

Hidayat salah seorang korban saat dikonfirmasi awak media menceritakan, sebelum insiden itu terjadi dia bersama kedua rekannya mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR, bonceng tiga dengan tujuan pergi bermain bola di Desa Andomowu, (arah kendari menuju ibu kota Wanggudu).

Usai melakukan kegiatan itu, lanjut Hidayat, mereka kembali menuju desa Belalo untuk bermain tenis meja. Namun, tepat di depan lapangan sepak bola Belalo tiba-tiba dari pinggir jalan seekor sapi dengan cepat masuk ke tengah jalan poros umum.

Kecelakaan yang tak terelakkan, membuat tiga pengendara ini langsung menabrak hewan sapi. Wajah ketiganya hancur akibat terseret dan terjungkal di aspal.

Tabrak Sapi, Tiga Pengendara Motor di Konut Sekarat
Dokumentasi hewan ternak yang berkeliaran di poros umum ibu kota wanggudu.(Jefri/ZONASULTRA.COM).

“Yang bawa motor Aril, Yaya di tengah, saya di belakan, kita dari desa Andomowu tadi habis main bola terus mau pergi main tenis meja. Tapi pas di depan lapangan lewat sapi di tengah jalan akhirnya tertabrak, kita terlempar dan terseret di aspal,” tuturnya saat menjalani perawatan medis di Puskesmas Lasolo, Kamis (22/2/2018).

Dari pantauan awak Zonasultra.com yang berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ketiga pengendara mengalami luka parah pada bagian wajah tangan dan kaki akibat terseret di aspal. Sementara motor yang di kendarai ringsek pada bagian depan dan samping, sedangkan sapi yang di tabrak langsung lari masuk ke dalam lapangan sepak bola. Petugas Kepolisian Lalu Lintas baru melakukan olah TKP.

Untuk diketahui, Pemerintah Daerah (Pemda) telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang hewan ternak yang diparipurnakan pada akhir 2017 lalu. Namun, realisasi program penertiban hewan ternak itu diduga tak di realisasikan oleh instansi terkait dalam hal ini Dinas Pertanian. Hal itu dibuktikan kian maraknya hewan-hewan ternak seperti sapi dan kambing yang masih berkeliaran di jalan dan tempat umum. Bahkan tak sedikit memakan korban jiwa. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini