ZONASULTRA.COM, LAWORO – Seorang siswa SMP berinisial GS (14) warga Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat (Mubar) meninggal dunia, setelah menabrak tumpukan material di pinggir jalan desa tersebut.
Kejadian laka tunggal ini, terjadi pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 19.00 WITA. Saat itu, korban bersama temannya mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi DT 3966 AY.
Salah satu teman korban, Kadek Suastika menceritakan bahwa saat itu korban (GS) dan MS (15) berboncengan hendak membeli somai di seputaran Desa Mekar Jaya. Namun, saat itu penjualan somai tidak sedang menjual dan mereka pulang kembali di Wapae.
“Iya, mereka MS dan GS tabrak tumpukan pasir yang ada di jalan. Awalnya mereka menghindari kendaraan dan langsung menabrak tumpukan pasir itu,” kata Kadek Suastika.
Diceritakannya MS yang mengendarai sepeda motor, dan GS dibonceng. MS mengalami luka lecet ditangannya dan korban GS mengalami luka di bagian atas mata dan mengeluarkan darah di hidung.
“Korban GS sempat dilarikan di apotek terdekat. Setelah itu dirujuk di Kendari, namun pas turun dari kapal GS meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu toko masyarakat Bali dan juga Anggota DPRD Mubar, Made Wastawa saat ditemui di rumah duka sangat menyangkan kejadian tersebut.
“Sebenarnya kita (pihak keluarga) ingin perpanjang masalah ini. Tapi, tidak menjamin nyawa anak ini (GS) bisa kembali lagi,” singkatnya.
Dirinya meminta pemilik kegiatan (kontraktor) agar memperhatikan bahan material seperti pasir atau batu yang berada di badan jalan. Supaya ke depannya tidak ada lagi kecelakaan seperti ini.
“Kita berharap kontraktor membuang bahan material pada tempat. Agar tidak ada lagi korban yang sama kedepannya,” tutupnya. (B)
Kontributor : Kasman
Editor: Ilham Surahmin