ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Tahap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dimulai yang ditandai dengan launching tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati, Sabtu (21/12/2019).
Masyarakat Konut berharap penyelenggara, baik KPU dan Bawaslu Konut agar bekerja dengan profesional, jujur, dan adil tanpa ada kepentingan.
“Doa dan harapan kami agar pilkada nanti berjalan lancar, sukses dan menciptakan sosok pemimpin daerah yang peduli masyarakat dan siap membangun daerah. Terpenting KPU dan Bawaslu bekerja sesuai prosedur dan mengawasi para anggotanya di tingkat bawah,” kata Husen, warga Konut saat acara launching.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Muhtadir. Dikatakan, KPU dan Bawaslu merupakan salah satu ujung tombak kesuksesan pilkada. Olehnya, penyelenggara tidak boleh tergiur dengan tawaran atau iming-iming yang dapat merusak citra demokrasi.
Ketua KPU Konut, Syawal Sumarat berharap semua unsur elemen masyarakat terkait dapat bekerja sama dengan baik, memantau, mengawasi, berkolaborasi dan bersinergi secara bersama-sama menyukseskan Pilkada 2020 nanti.
Diuraikan Syawal, pada Pemilu 2010 lalu jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.772 orang dengan jumlah pengguna hak pilih 3.225 orang. Persentasenya 86,87 persen.
Di Pilkada 2015, jumlah pemilih mengalami peningkatan sebanyak 41.948 orang, pengguna hak pilih tercatat 37.704 orang. Persentasenya naik 3,01 persen atau total 89,88 persen.
“Dan pemilihan tahun 2019 ini DPT 42.407 orang dengan angka partisipasinya 93 persen. Ini bukan sebuah kebanggaan bagi KPU Konut, tapi menjadi tantangan yang sulit dipertahankan dalam mencapai angka partisipasi itu. Dan yang terpenting tekat kami terus bekerja semaksimal mungkin,” tegasnya.
Sementara Ketua KPU Provinsi Sultra, La Ode Abdul Natsir mengapresiasi kinerja KPU Konut yang berhasil membuktikan kinerjanya sebagai penyelenggara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
“Hadirnya masyarakat untuk memilih ke TPS dengan hati nurani menjadi harapan besar kita, bukan karena diiming-iming, dijanji atau dimobilisasi,” terangnya.
Di kesempatan itu juga, Bupati Konut Ruksamin mengatakan, sebagai kepala pemerintah telah mengkoordinasikan ke semua stakhoder terkait untuk saling mendukung demi kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2020 nanti.
“Di semua jajaran mulai tingkatan, desa, lurah, camat, sampai pihak TNI, dan Polri telah kami komunikasikan dan koordinasikan dalam rangka dukungan keamanan guna tercapainya kedamaian selama pelaksaanaan pemilu,” tukasnya. (b)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati
