ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan peringatan dini terkait daerah yang paling rawan banjir di awal tahun 2021 yakni Konawe Utara (Konut), Kolaka Utara (Kolut) dan Konawe.
Kepala Stasiun Klimatologi Konawe Selatan (Konsel) Aris Yunatas mengatakan, ketiga daerah tersebut memiliki historis pernah dilanda banjir bandang yang merendam rumah warga serta lahan sawah. Khusus Konut dan Kolut berdasarkan pengamatan BMKG kedua daerah ini memang memiliki karakteristik curah hujan lebih tinggi dibanding wilayah lain di Sultra.
“Topografi dua kabupaten ini juga pusat kotanya berada di lembah dan memiliki pegunungan serta laut. Sama seperti daerah Masamba di Sulawesi Selatan,” ungkap Aris melalui sambungan telepon seluler, Senin (28/12/2020).
Selain karena karakteristik curah hujan, adanya pembukaan lahan menurut dia menjadikan dua kabupaten Kolut dan Konut menjadi lebih rawan terjadi banjir. Sedangkan Konawe merupakan daerah aliran sungai terbesar di Sultra yakni Konaweeha serta pernah terjadi banjir besar.
Akan tetapi, secara umum wilayah Sultra sudah memasuki musim penghujan. Faktor adanya massa udara basah dari Pasifik atau dikenal dengan fenomena la nina menambah potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sultra lebih tinggi.
Oleh karena itu, BMKG meminta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk mewaspadai potensi curah hujan yang bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di awal tahun 2021. Terutama tiga kabupaten tersebut dengan mempersiapkan upaya untuk meminimalisir korban dan kerugian material.
Editor: Ilham Surahmin