ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan pada tahun baru 2022 untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Kendari tanpa adanya pembatasan.
Kepala Dikmudora Kendari Makmur mengungkapkan bahwa pihaknya masih tetap meminta rekomendasi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 untuk pelaksanaan hal tersebut. Ia juga meminta agar sekolah-sekolah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes).
“Kami sedang menargetan itu, semoga bisa 100 persen pembelajaran tatap muka ke depan,” kata Makmur, Senin (13/12/2021).
Selain itu, untuk mempermantap persiapan pembelajaran, pihaknya mendorong pelaksanaan vaksinasi di satuan pendidikan baik guru dan pelajar. Dia mengaku, pelaksanaan vaksinasi pada siswa cukup rendah, diakibatkan oleh izin orang tua yang masih sulit didapatkan. Hingga kini, masih banyak orang tua pelajar yang masih khawatir anaknya divaksin.
“Sejauh ini, progresnya cukup positif. Untuk guru, cakupannya telah mencapai 81 persen sementara pelajar 49 persen.Tugas kita saat ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Dikmudora kendari telah memberikan kelonggaran, sejak tanggal 6 September, dengan menambah jumlah kuota siswa yang mengikuti PTM, namun tetap dengan skala terbatas.
“Saat ini, sekolah kecil sudah bisa masuk 100 persen. Untuk kategori sedang baru 50 persen sedangkan besar 25-30 persen. Secara bertahap, jumlah siswa yang mengikuti PTM akan terus ditambah asalkan kondisi pandemi Covid di Kota Kendari bisa semakin dikendalikan,” ujarnya. (B)
Penulis: M14
Editor: Muhamad Taslim Dalma