ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) merencanakan sekolah tatap muka terbatas di awal tahun ajaran baru 2021/2022. Hal ini masih menunggu rekomendasi dari pemerintah dan satgas Covid-19.
Kepala Dikmudora Kendari Makmur mengatakan, semua sekolah baik SD maupun SMP harus mempersiapkan diri. Mulai dari protokol kesehatan, skenario pelaksanaan pembelajaran, skenario pengaturan peserta didik datang dan pulang, daftar diri peserta didik, dan surat izin dari orang tua.
“Lalu setiap kelas akan dibagi dua, supaya tidak lebih dari 20 orang per kelas, sesuaikan jam belajarnya. Jadi tatap mukanya dalam skala terbatas jika kelas 6 misalnya itu ada berapa kelas, dipertimbangkan ketersediaan kelas ruangan karena misalnya ada tiga kelas dengan jumlah peserta didik 60, berarti dibagi enam. Kemudian kelas 1, 2, dan 3 akan masuk di hari Senin, Selasa, dan Rabu dan kelas 4, 5, dan 6 akan masuk di hari berikutnya,” terang Makmur ditemui di ruangannya, Rabu (2/6/2021).
Makmur berharap Covid-19 segera berakhir sehingga sekolah bisa dibuka kembali. Guru juga diharapkan betul-betul menerapkan protokol kesehatan.
Adapun orang tua yang masih ragu, boleh tidak mengizinkan anaknya masuk belajar tatap muka. Sekolah akan menyiapkan alternatif lain yaitu pembelajaran lewat online.
Kepala SDN 85 Kendari, Nahadeng mengatakan, pihaknya sudah siap melaksanakan sekolah tatap pada tahun ajaran baru ini. Sekolah juga akan membagi dua sesi per kelas.
“Jadi kami urutkan dari nama yang pertama sampai yang ke-20, lalu kasi masuk hari pertama selama tiga hari yakni Senin, Selasa, dan Rabu. Kemudian urutan ke-21 dan seterusnya di hari berikutnya. umlah siswa SD 85 Kendari sebanyak 569 siswa,” ujarnya. (b)
Penulis: M14
Editor: Jumriati