ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Disisa masa jabatannya, Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kery Syaiful Konggoasa terus melakukan berbagai terobosan guna mewujudkan janji-janji politiknya yang dituangkan dalam program Perisai.
Usai menyabet beberapa tropi bergengsi seperti Anugrah Dana Racha, predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan tropi Adipura Buana yang menunjukkan bahwa Kabupaten penghasil beras terbesar di Sultra itu adalah kota layak huni.
Meski beberapa penghargaan telah diaraihnya, Kery merasa masih banyak yang harus dibenahi, terutama pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat kalangan bawah yang kerap mengeluhkan buruknya layanan kesehatan serta belum adanya jaminan kesehatan yang khusus dikeluarkan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe.
“Tahun ini kita keluarkan kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), sebanyak 1.000 kartu yang akan diberikan kepada masyarakat yang tergolong miskin,” kata mantan Ketua DPRD Konawe itu, di halaman kantor bupati Konawe, kompleks perkantoran, Kelurahan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha, Konawe, pukul 10:00 wita, Senin (6/2/2017)
Kartu tersebut, lanjutnya akan diberikan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe berdasarkan data dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di seluruh wilayah di Kabupaten Konawe.
Terkait dengan adanya wilayah Kecamatan yang belum memiliki Puskesmas, Kery mengaku jika dalam proses penyalurannya nanti, akan dilakukan dengan cara koordinasi lintas sektoral yang dimulai dari tingkat pemerintah desa. Sayangnya dirinya tidak membeberkan berapa anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program tersebut.
“Kartu ini khusus diberikan kepada masyarakat ekonomi lemah yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan kartu Bahteramas, serta tidak termasuk peserta BPJS,” tutup Kery. (B)
Reporter Restu Tebara
Editor Tahir Ose