Tahun Ini, Pemprov Sultra Pastikan Buka Penerimaan CPNS

ilustrasi pns
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan memstikan, tahun ini pihaknya bakal membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Hal itu disampaikan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Nur Endang saat ditemui awak media di kantor gubernur Sultra, Senin (9/7/2018).

Kepala BKD Provinsi Sultra Nur Endang Abbas
Nur Endang Abbas

Nur Endang menjelaskan, awalnya proses penetapan formasi penerimaan CPNS 2018 akan dilaksanakan di akhir Juni lalu. Namun karena bertepatan dengan moment Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, maka jadwal itu diundur.

Kata dia, pengunduran jadwal pengumuman kuota penerimaan CPNS itu untuk menghindari asumsi bahwa seleksi itu dilaksanakan untuk kepentingan Pilkada.
“Jadi kita tunda jadwal itu hingga Pilkada selesai baru akan diumumkan, tetapi untuk proses input kebutuhan/anjabnya sudah kita masukan semua,” jelasnya.

Meski demikian, Endang mengaku kemungkinan proses tahapan penerimaan CPNS 2018 akan diketahui pada Rapat Koordinasi (Rakor) di kantor gubernur sultra, pada Selasa (10/7/2018) besok.

“Mungkin kita akan ketahui proses tahapannya, bahwa ini kita mulai menerima berkas dan sebagainya kita sudah ketahui, besok kepastiannya. Inikan sebenarnya untuk pelamar umum di daerah berdasarkan sistem cerogroud, artinya berapa yang pensiun itu yang kita usulkan,” bebernya.

(Baca Juga : Tahapan Penerimaan CPNS 2018 Dimulai April Mendatang)

Untuk di Pemprov Sultra sendiri, sambungnya, jumlah ASN yang akan pensiun pada 2018 mencapai 400 orang lebih, sehingga Pemprov Sultra juga dapat mengusulkan jumlah kuota 400 orang. Akan tetapi Endang menjelaskan, jika pihak Pemprov Sultra hanya mengusulkan 150 orang saja. Hal itu dilakukan, guna mengontrol anggaran daerah agar tidak habis dalam belanja publik.

“Itu juga di satu sisi pembangunan yang lain tidak bisa terlaksana. Makanya kami hanya mengusulkan 150 orang, tetapi kabupaten kota banyak masing-masing, karena kita kan hanya yang terkait dengan penetapan formasi ini tidak semata-mata hanya soal kebutuhan saja,” tuturnya.

Akan tetapi, tambahnya, juga soal prioritas pembangunan daerah khususnya pembangunan infrastruktur. Selain itu, Endang juga mengaku jika saat ini Sultra sangat kekurangan 3.000 tenaga guru.

“Sebenarnya yang kekurangan ini kita guru, kita kekurangan 3000 lebih. Tetapi kalau semua mau isi guru itu nanti yang lain tidak bisa, jadi semua kita bagi habis 150 sesuai visi-misi Pemprov,” tandasnya. (B)

 


Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini