ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Telkom Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini tanpa perlu meminjam komputer atau laptop dari guru maupun orang tua siswa.
Sejak tahun lalu, sekolah kejuruan tersebut sudah melaksanakan UNBK secara mandiri. Dan tahun ini juga kembali secara mandiri dengan kualitas pelaksanaan yang ditargetkan lebih baik.
Kepala SMKS Telkom Kendari Syahid Ndiolu mengatakan, SMK Telkom Kendari sudah sangat siap menghadapi UNBK April mendatang.
Syahid menuturkan, berdasarkan data yang dihimpun secara online yang sudah valid dan dilaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra sebanyak 75 orang.
“Sapras kami sudah memenuhi khususnya terkait komputer, dengan jumlah siswa yang bakal mengikuti UNBK,” kata Syahid di ruang kerjanya, Rabu (16/1/2018).
Sekolah akan menyiapkan dua ruangan UNBK. Setiap ruangan menampung 20 unit komputer. Sehingga, dengan kapasitas 75 siswa dengan dua sesi pelaksanaannya sudah dapat dilaksanakan.
“Kami tidak menggunakan laptop guru dan orang tua. Tetapi pengadaan komputer kami menggunakan sebagian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan bantuan dari pemerintah pusat, mengingat bantuan tersebut diberikan karena SMK Telkom sudah melaksanakan UNBK secara mandiri sejak tahun lalu,” ujarnya.
Lanjut Syahid, sekarang pihaknya tinggal menyiapkan pelaksanaan simulasi tahap pertama pada 28 Januari mendatang dan simulasi tahap dua pada Februari yang sudah dijadwalkan oleh Dikbud Sultra.
Untuk persiapan siswa menghadapi UNBK, pihak sekolah akan memberikan tambahan dua jam mata pelajaran pada mata pelajaran yang diujiankan seperti bahasa Inggris, matematika, bahasa Indonesia dan mapel kejuruan.
Ia berharap dalam menghadapi UNBK mendatang, siswa mampu mempersiapkan diri dengan baik tentunya dengan banyak latihan mapel yang dianggap sulit. Dan dinas terkait agar senantiasa membantu SMK Telkom dan mengawal dalam pengawasan yang lebih baik ke depannya .
SMKS Telkom Kendari sendiri mendapatkan bantuan 16 unit komputer dari pemerintah pusat dalam hal ini melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bentuk apresiasi sekolah yang dapat menyelenggarakan UNBK secara mandiri. (b)
