KONFERENSI PERS – Ketua Panitia Lokal 84 SBMPTN Kendari, La Ode Ngkoimani dalam konferensi pers yang digelar Jumat (28/4/2017) sore. Dalam persnya ia mengungkapkan tes masuk perguruan tinggi negeri di tahun 2017 menggunakan dua jalur, yakni jalur tes tertulis dan jalur penelusuran kemampuan akademik. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ujian tertulis untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) tahun 2017 akan diselenggarakan melalui dua cara, yakni Paper Base Test (PBT) dan Computer Base Test (CBT).
Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (28/4/2017) sore, Ketua Panitia Lokal 84 SBMPTN Kendari, La Ode Ngkoimani mengungkapkan tes masuk perguruan tinggi negeri di tahun 2017 menggunakan dua jalur, yakni jalur tes tertulis dan jalur penelusuran kemampuan akademik.
Untuk jalur tes yang diselenggarakan bersama di 85 perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia, Universitas Halu Oleo (UHO) termasuk dalam kepanitiaan lokal 84 yang dikoordinir di UHO dan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, akan menyelenggarakan dua model tes, yakni Paper Base Test (PBT) dan Computer Base Test (CBT).
“Untuk CBT, kami sudah menyepakati dan sudah menyediakan sekitar 380 peserta untuk CBT, dengan pembagian 80 di USN dan sisanya di UHO. Ini merupakan bagian untuk memenuhi kuota panitia pusat yang diharapkan oleh Kemenristekdikti sebanyak 30.000 peserta,” kata La Ode Ngkoimani dalam konferensi pers SBMPTN di ruang rapa senat UHO, Jumat (28/4/2017).
Untuk menentukan model tes tertulis berbasis apa yang akan dilaksanakan, dapat ditentukan oleh siswa itu sendiri, pada saat melakukan pengisian data pendaftaran SBMPTN secara online. Jika ingin mengikuti ujian CBT, maka pilihan prodi harus sejenis (SAINTEK semua atau SOSHUM semua, tidak boleh campuran).
Untuk diketahui, tes SBMPTN sendiri akan berlangsung pada Selasa, tanggal 16 Mei 2017. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Tahir Ose
