ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Teguh Setyabudi menjadi inspektur upacara (irup) peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-68, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlimas) ke-56 dan Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-99 tingkat Provinsi Sultra di halaman Kantor Wali Kota Kendari, Senin (23/4/2018). Dalam sambutannya, Teguh menilai peringatan hari jadi tersebut menjadi istimewa karena bertepatan dengan tahun politik.
Teguh yang memakai seragam dinas upacara yang senada dengan seragam Satpol PP berpesan kepada setiap anggota untuk siap siaga dalam memberikan dukungan demi kelancaran pemilu yang tinggal menghitung hari.
Teguh berharap tiga satuan ini dapat memberikan peran serta aktif yaitu kesiagaan diri membantu menciptakan keamanan dalam penyelenggaraan berbagai rangkaian pesta demokrasi yang akan digelar sejak tahun 2018 hingga 2019 mendatang.
“Perayaan ulang tahun kali ini bertepatan dengan tahun politik. Di tahun ini, ada dua agenda besar nasional yang akan digelar, yakni pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) dan tahapan pemilihan legislatif serta pemilihan presiden tahun 2019 yang juga digelar bersamaan. Peran Satpol PP, Satlinmas dan Damkar menjadi penting di tahun politik. Satpol PP dan Satlinmas harus ikut mengawal dua agenda nasional tersebut. Kesiapsiagaan harus lebih ditingkatkan,” tegasnya.
Di tahun politik, Satpol PP, Satlinmas dan Damkar harus lebih siaga. Sebagai perangkat daerah, ketiga satuan ini jelas akan ikut terlibat langsung mengawal pesta demokrasi, terutama Pilkada. Tujuannya, untuk memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat tetap terjaga.
“Sesuai aturan dan ketentuan yang ada, ketiga satuan ini mempunyai tugas pokok antara lain membantu menjaga ketenteraman penyelenggaraan pemilu dan Pilkada baik sebelum, atau pada saat pemungutan maupun setelah pelaksanaan pemilihan,” ungkapnya.
Lanjutnya, ada tugas pokok lain yang harus dilaksanakan ketiga satuan tersebut yaitu ikut membantu dalam konteks tugas sosial.
“Tentu di tahun politik ini, dinamika politik akan meningkat. Potensi gangguan keamanan juga akan ikut menguat. Saya minta agar dari sekarang, Satpol PP, Satlinmas dan Damkar lebih meningkatkan upaya deteksi dininya. Sehingga potensi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat bisa diantisipasi. Dengan begitu, masyarakat akan merasa terlindungi,” ujar Teguh. (B)