Tak Hanya Beri Edukasi ke Petani dan Nelayan, Relawan ASR Juga Rutin Sosialisasi Prokes Covid-19

Tak Hanya Beri Edukasi ke Petani dan Nelayan, Relawan ASR Juga Rutin Sosialisasi Prokes Covid-19
ASR - ASR Kolaka Utara (Kolut) secara bertahap melakukan edukasi kepada para petani khususnya pemerhati kakao yang ada di kelurahan Loho loho Kecamatan Pakue Kolut, pada Senin (26/07/2021). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Relawan ASR di bawah binaan Andi Sumangerukka terus bergerak bersama masyarakat di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra). Tak hanya memberi edukasi kepada para petani dan nelayan, relawan ASR juga rutin menggelar sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Seperti yang dilakukan ASR Kolaka Utara (Kolut). Secara bertahap melakukan edukasi kepada para petani, khususnya pemerhati kakao yang ada di Kelurahan Loholoho, Kecamatan Pakue, Senin (26/7/2021).

Sosialisasi ini dianggap penting mengingat Sultra pernah menjadi salah satu daerah pemasok kakao terbesar di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

ASR Kolut berkeinginan kuat mewujudkan swasembada pangan secara mandiri melalui peningkatan kapasitas petani yang ada di beberapa kecamatan.

Ketua ASR Kolut Adi Putra mengatakan, sebagai langkah masif, pihaknya bersama pemerintah daerah telah melakukan tatap muka langsung kepada para petani dan pemerhati kakao untuk menjadikan daerah pemekaran Kolaka ini sebagai lumbung kakao nasional.

“Edukasi pengembangan pertanian, kami berikan kepada para petani dan penggiat kakao, sebab ke depan saya meyakini kakao akan memiliki nilai harga tinggi dan ini akan meningkatkan ekonomi petani kita di Kolaka Utara,” ucap Adi Putra.

Sementara ASR Kabupaten Buton, pada Minggu, 25 Juli 2021, menyambangi para petani dan nelayan untuk berdiskusi dampak Covid-19 pada perekonomian mereka.

Tak Hanya Beri Edukasi ke Petani dan Nelayan, Relawan ASR Juga Rutin Sosialisasi Prokes Covid-19

Ketua Relawan ASR Buton Rahman Pua mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh signifikan di seluruh sektor salah satunya ekonomi. Di mana dampak tersebut dirasakan seluruh lapisan masyarakat, salah satunya petani dan nelayan.

“Kami berdiskusi dengan para petani dan nelayan di Desa Togomangura Kecamatan Lasalimu. Di mana para petani dan nelayan sangat terdampak pandemi ini,” katanya.

Dalam diskusi itu, ASR Buton juga menysosialisasikan protokol kesehatan demi membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.

Di mana itu juga menjadi sebuah atensi dari Ketua Dewan Pembina ASR, Andi Sumangerukka untuk selalu membantu pemerintah memerangi pandemi Covid-19.

“Tak bosan kami juga menyosialisasikan taat protokol kesehatan, karena itu menjadi sebuah kewajiban setiap Relawan ASR. Karena Andi Sumangerukkan telah menginstruksikan seluruh pengurus ASR untuk menerapkan hal tersebut,” tutupnya. (b)


Penulis: M14
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini