ZONASULTRA.COM, KENDARI – Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Sumardjo Gatot Irianto mengatakan pihaknya ingin mempercepat pengembangan lahan kering untuk padi, jagung, dan kedelai di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurutnya, ketiga komoditas tersebut tidak hanya diandalkan dan dihasilkan dari lahan sawah saja.
Untuk percepatan pelaksanaan program upsus, kata dia, tak hanya memanfaatkan lahan persawahan. Tetapi juga bermain di lahan kering yang selama ini masih belum banyak dimanfaatkan.
Sumardjo menilai potensi lahan kering di Sultra sangat banyak sekali. Sehingga percepatan pemanfaatan lahan kering di Sultra harus mendapatkan dorongan dari berbagai pihak.
Ia menegaskan kepada pihak terkait untuk langsung mengidentifikasi, menyiapkan berkas. Pembukaan rekening, agar uangnya langsung ditransfer dan segera dilakukan pengeksekusian.
“Dandim jangan langsung pulang selesaikan dulu, yang tim calon petani calon lahan (CPCL) kita perintahkan langsung kerja,” tegasnya dalam rapat koordinasi percepatan pelaksanaan program upaya khusus (upsus) padi, jagung, dan kedelai Sultra 2018 di Aula Korem 143 HO, Selasa (20/2/2018).
Dia mengharapkan dengan percepatan yang dilakukan dapat meningkatkan dan memberikan hasil produksi yang melimpah. Sehingga, masyarakat Sultra menjadi lebih sejahtera. “Nda ada lagi yang susah. Itu saja,” tutupnya.
Rapat tersebut juga diikuti oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir, Kadivre Perum Bulog Sultra La Ode Amijaya Kamaluddin, Perwakilan Danrem 143 HO, dan instansi terkait lainnya. (B)
Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati