Tak Mau Bayar Jatah Preman, Penumpang Ini Alami Kekerasan di Pelabuhan Amolengo

2937
Tak Mau Bayar Jatah Preman, Penumpang Ini Alami Kekerasan di Pelabuhan Amolengo
Penumpang baju hitam mendapatkan tendangan dari seseorang yang di duga preman pelabuhan Amolengo karena menolak memberikan uang sebesar Rp20 ribu. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang penumpang menjadi korban kekerasan di Pelabuhan Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa itu viral di media sosial (medsos).

Dari video yang beredar, pria berbaju hitam dikejar oleh sekelompok orang. Pria itu kemudian mendapatkan tendangan dari seseorang yang diduga preman di pelabuhan tersebut.

Pria tersebut mengalami kekerasan fisik karena tidak mau membayar uang masuk di pelabuhan. Beruntung warga setempat dengan cepat melerai pelaku dan menyelamatkan korban.

“Saya masuk dalam pelabuhan ditagih Rp20 ribu tidak tahu itu untuk apa. Masa di pelabuhan ada pungli untuk masuk,” jelas korban yang belum diketahui indentitasnya dalam video yang beredar.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Dari informasi yang diperoleh kejadian tersebut sudah sering terjadi di pelabuhan Amolengo. Para preman selalu seenaknya mendapatkan uang dengan dalih mengatasnamakan Dishub.

Pihak keamanan yang berada di lokasi dinilai tidak tegas dalam menindak oknum-oknum yang selalu menggunakan kekerasan. Padahal aksi itu sangat merugikan masyarakat yang hendak menggunakan angkutan laut.

Kepala UPTD Pelabuhan Ferry Amolengo-Labuan Armin Malaka membenarkan peristiwa pemukulan itu. Kata dia peristiwa itu terjadi di pertengahan November 2021 lalu.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Kejadiannya sudah lama tapi kurang tahu juga kenapa bisa viral kembali semalam,” ujar Armin melalui sambungan selulernya, Rabu (8/12/2021).

Lanjut Armin, peristiwa itu terjadi ketika sekelompok pemuda yang lagi mengkonsumsi minum keras (miras) lalu meminta sejumlah uang kepada pengguna jasa. Penggunaa jasa kemudian memberikan uang sebesar Rp20 ribu tapi pemuda tersebut tidak terima.

“Korban sama pelaku sudah berdamai dimediasi oleh Polsek Kolono,” tutupnya. (A)

Penulis: M12
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini