Tak Sanggup Mensubsidi Garuda, Pemkab Wakatobi Minta Bantuan Pusat

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Ilyas Abibu
Muhammad Ilyas Abibu

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Ilyas AbibuSekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi, Muhammad Ilyas Abibu

 

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Ilyas Abibu menyatakan, pihaknya tak sanggup menanggung subsidi kepada maskapai Garuda Airways yang mencapai angka Rp 1 miliar jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian BUMN untuk bersinergi membiayai subsidi tersebut. Sebab, Wakatobi yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pengembangan Pariwisata oleh pemerintah pusat.

Sehingga, dirinya menilai, keterlibatan pemerintah pusat dalam membiayai subsidi penerbangan itu merupakan hal yang sudah seharusnya dilakukan untuk memastikan aksesibilitas transportasi udara menuju Wakatobi.

“Inikan seharusnya ditangani oleh para pengambil kebijakan tingkat pusat. Misalnya Garuda yang dibawahi kementrian BUMN sudah seharusnya membuat mekanisme kolaborasi dengan Pemda Wakatobi terkait pembiayaan disektor transportasi udara. Wakatobi menjadi sekarang ini kan karena kebijakan Presiden,” terang Ilyas Abibu di ruang kerjanya, Sabtu (17/6/2017).

Dia menambahkan, jika seandainya penerbangan Garuda tidak melayani rute Wakatobi karena tidak adanya biaya subsidi itu, maka dapat dipastikan program strategis presiden Jokowi itu tidak akan sukses di Wakatobi.

Ia berharap agar pemerintah pusat mulai mengambil langkah cepat dengan membantu daerah dalam menyelesaikan faktor-faktor penghambat suksesnya program strategis pengembangan pariwisata itu, diantaranya adalah menjamin biaya transportasi udara ke Wakatobi dengan biaya murah. (C)

 

Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini