ZONASULTRA.COM, BURANGA – Ketua Kontingen Kabupaten Buton Utara Syafiun menyoroti panitia penyelenggara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang kini tengah berlangsung di Ibu kota Provinsi Sultra Kendari. Pasalnya salah satu peserta lomba renang putra asal Butur yang mengalami gangguan kesehatan tak mendapatkan penanganan dari tim medis yang disediakan panitia.
Syafiun mengatakan, panitia kegiatan sudah semestinya menyediakan tim medis pada kegiatan seperti itu. Sebab menurutnya, peserta lomba yang mengalami cedera, harus segera mendapatkan penanganan oleh tim medis.
“Tidak disiapkan tim medis. Ini kan kegiatannya provinsi. Di kabupaten saja kita laksanakan, kita siapkan tim medis, masa hanya dilarikan di puskesmas?,” ujar Syafiun melalui telepon selulernya, Sabtu (29/7/2017).
Namun demikian, bukan berarti Syafiun menyoroti semua aspek dalam kegiatan itu. “Yang kita keluhkan itu saja, tidak disiapkan tim medis,” terangnya.
Ia menilai, sorotannya itu tidak lain adalah untuk perbaikan pada lomba-lomba berikutnya. Ia memandang, aspek keselamatan peserta harus lebih diperhatikan. Ia pun menilai, selain renang, ada pula lomba yang jauh labih besar resikonya, dan itu tidak terlepas dari tim medis.
“Ini baru renang, bagaimana nanti dengan karate atau silat?. Ini kan olahraga, olahraga ini tidak bisa kita pastikan akan berjalan mulus, pasti ada kondisi-kondisi tertentu, misalnya cedera, itu kan memerlukan tenaga medis,” pungkasnya. B
Reporter: Irsan Rano
Editor Tahir Ose