ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra akan melakukan seleksi ulang pelatih yang berada di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu dilakukan menyusul tak puasnya Dispora pada kinerja para sejumlah pelatih saat ini.
Kepala Bidang Olahraga Dispora Sultra, Asyari Achmad mengatakan, dalam proses seleksi pelatih ini pihaknya akan melakukan seleksi ketat. Seleksi ketat itu dalam rangka meningkatkan kualitas dan prestasi atlet. Pelatih yang berkualitas akan menghasilkan atlet yang mumpuni pula.
Salah satu yang menjadi acuan persyaratan calon pelatih di PPLP antara lain sertifikasi kepelatihan nasional hingga pemahaman menyusun program latihan bagi atlet.
“Pelatih yang ada sebelumnya harus kita akui juga memiliki kualitas yang bagus. Tetapi ada beberapa cabang olahraga yang pelatihnya memang membutuhkan evaluasi,”jelasnya di ruang kerjanya, Selasa (2/1/2018).
Diakuinya, saat ini prestasi atlet PPLP Sultra mengalami penurunan prestasi yang cukup signifikan. Jadi diperlukan penyegaran diintern pelatih PPLP Sultra. Jadi pihaknya sudah menetapkan kriteria pelatih yang salah satunya memiliki sertifikasi kepelatihan nasional.
“Target kami dengan pelatih baru nantinya PPLP Sultra akan bisa kembali berprestasi dan bisa manjadi penyuplai atlet handal,”tuturnya.
Wacana seleksi ulang pelatih disambut baik oleh sejumlah pelatih di PPLP. Salah satunya Alimin, pelatih pencak silat ininmengungkapkan, seleksi ulang pelatih yang dilaksanakan Dispora Sultra sangatlah tepat. Sebab dengan seleksi pelatih kembali akan bisa meningkatkan kualitas pembinaan atlet PPLP.
Namun mantan pesilat andalan Sultra ini menerangkan, seorang pelatih juga hendaknya tidak hanya mampu melatih. Tetapi seorang pelatih juga melihat potensi seorang anak yang akan direkrut menjadi atlet PPLP Sultra.
Saat ini jumlah pelatih cabor PPLP di Sultra berjumlah delapan orang pelatih dari tiga jumlah cabang olahraga. Delapan pelatih tersebut, empat orang pelatih cabang dayung, dua orang pelatih pencak silat dan dua orang pelatih sepak takraw. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose
