Tak Terima Rekannya Dipukul, Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kolaka Mengamuk

821
Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kolaka
Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kolaka

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kolaka mengamuk dan memaksa menjebol pagar besi pengaman yang ada di dalam rumah tahanan, Kamis (29/3/2018).

Aksi tersebut dipicu lantaran salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisal S mengalami pendarahan dibagian kepala akibat pukulan dari seorang petugas sipir Rutan Kolaka berinisial Z.

Saat dihubungi via telepon oleh awak zonasultra.id, Jumat (30/3/2018), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sofyan menjelaskan, jika kejadian itu bermula saat 5 orang WBP tertangkap tangan oleh petugas sipir sedang bermain judi kartu.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Jadi awal begitu. Nah, sekitar pukul 09.00 wita terjadilah keributan didalam blok WBP. Karena salah satu petugas sipir melakukan penindakan terhadap S, yang mengakibatkan kepala bagian sebelah kiri S mengalami luka dan pendarahan,” ungkapnya.

Sehingga, lanjutnya, hal tersebut pun memancing keributan WBP lainnya yang ada di dalam Rutan Kolaka. Beruntun sekira pukul 09.29 wita, petugas Kepolisian Resor (Polres) Kolaka tiba dilokasi guna melakukan pengamanan di dalam kawasan Rutan.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Sekira pukul 09.40 wita, bapak Kapolres dan anggota Kodim 1412/ Kolaka tiba di Rutan Kolaka untuk melihat situasi dan kondisi didalam Rutan Kolaka. Dan pak Kapolres dan Kepala Rutan juga telah memberikan arahan kepada selurub WBP, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang memicu WBP lainnya,” jelasnya. (A)

 


Editor. : Rustam
Reporter: Randi Ardiansyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini