ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Ketua Tamalaki Wonua Ndolaki Sulawesi Tenggara (Sultra) Ahmad Baso mengapresiasi pelaksanaan deklarasi yang diselenggarakan organisasi Tamalaki Wonua Mekongga.
Kata dia, dengan adanya Tamalaki Wonua Mekongga, dapat terus terjalin sinergi dengan organisasi masyarakat suku Tolaki di Kabupaten Kolaka. Sehingga, bisa sama-sama menjaga muruah, harkat, dan martabat suku Tolaki.
Tak hanya itu, pengurus mesti selalu menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan ketua-ketua ormas Tolaki yang ada di Sultra, termasuk proaktif mendukung pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kolaka.
Ahmad juga mengimbau agar pemuda-pemuda di Kolaka bisa diberdayakan di segala bidang, bukan hanya fokus dengan masalah adat dan budaya, tetapi juga bisa bermitra dengan perusahaan, dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Sebab, Kabupaten Kolaka memiliki pemuda-pemudi terbaik.
“Selamat atas pengukuhan ketua dan pengurus Tamalaki Wonua Mekongga ini. Kami juga mengapresiasi pelaksanaan Mosehe Wonua tersebut,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Tamalaki Patowonua Kolaka Utara (Kolut), Mansiral Usman. Dirinya mengharapkan ketua dan pengurus Tamalaki Wonua Mekongga menjalin koordinasi, supaya tidak ada miskomunikasi. Agar ke depan, dapat saling menjaga dan muruah suku Tolaki selalu terjaga.
“Semua lini dan potensi yang dimiliki bisa digunakan. Kita tidak boleh diam, tidak boleh terbelakang. Kita harus berjaya di kampung sendiri,” jelasnya.
Keduanya berharap organisasi Tamalaki hadir dan eksis dalam menegakkan dan mengangkat harkat dan martabat suku Tolaki, termasuk solid tak tergoyahkan menjaga Wonua Tolaki secara menyeluruh di Sultra, bukan hanya sekadar euforia saja.
Deklarasi yang dilakukan di Lapangan Kapita Konggoasa, Kabupaten Kolaka, Kamis (19/11/2020) ini sekaligus dirangkaikan dengan prosesi adat Mosehe Wonua. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas, Bupati Kolaka, Ahmad Safei.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut diawali dengan prosesi mombesara atau permohonan izin kepada pemerintah. Selanjutnya, penyerahan Panji Tamalaki Wonua Mekongga oleh Bokeo Mekongga kepada Pengurus Tamalaki Wonua Mekongga.
Kemudian, Ketua Tamalaki Wonua Mekongga, Abdillah Sukarkio membacakan ikrar. Diteruskan dengan penyerahan Taawu Mekongga oleh Dewan Adat Mekongga bersama DPP LAT Sultra kepada tujuh panglima Taawu Mekongga. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (b)