ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Penderita Covid-19 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bertambah 20 orang, Kamis (2/6/2020). Mereka berasal dari tiga klaster berbeda yaitu tenaga kesehatan (nakes), famili atau keluarga pasien positif sebelumnya, dan sporadis (tidak diketahui penularannya).
“Hari ini kita mendapatkan hasil pemeriksaan PCR dari provinsi, 20 orang tambahan positif Covid-19. Ini setengah dari sampel swab tenggorokan yang kita kirim. Mereka terdiri dari klaster nakes, famili, dan sporadis,” ujar Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau, dr. Lukman saat jumpa pers.
Gugus Tugas Kota Baubau memang telah mengirim 76 sampel swab tenggorokan ke gugus provinsi. Dari total itu baru 20 orang terperiksa dan hasilnya 20 orang positif Covid-19.
Dua puluh orang pasien tersebut terdiri dari 12 orang laki-laki dan delapan orang perempuan. Di mana terdapat tiga orang nakes dan sisanya merupakan pasien OTG yang telah masuk pemantauan.
Selain itu, menurut penjelasan Lukman, pada laporan penambahan kasus hari ini terdapat satu pasien meninggal dunia. Dia merupakan PDP yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) Palagimata Kota Baubau sebelum swab tenggorokannya keluar.
Lukman menyebut lonjakan penambahan kasus positif hari ini cukup tinggi. Meski demikian tambahan 20 kasus tersebut bukan merupakan sebuah ledakan. Sebab, penambahan sendiri masih setara dengan jumlah kasus yang sebelumnya.
“Kami harapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena lonjakan hari ini cukup tinggi. Walaupun ini semua tetap dalam pantauan, tetapi memberi informasi kepada kita bahwa kemungkinan masih ada terjadi kasus baru,” jelas Lukman.
Kota Baubau sendiri masuk kategori zonah merah peta penyebaran Covid-19. Dengan adanya tambahan 20 kasus hari ini maka total terkonfirmasi Covid-19 telah mencapai angka 49 orang penderita. Dengan jabaran sembilan orang dinyatakan sembuh dan 40 orang menjalani perawatan.
Selain itu di Kota Baubau juga masih terdapat 109 OTG, 17 ODP, dan empat orang PDP. (a)
