Tangani Kemiskinan Ekstrem, Pj Bupati Mubar Serahkan BLT APBD ke Warga Miskin di Kelurahan

Tangani Kemiskinan Ekstrem, Pj Bupati Mubar Serahkan BLT APBD ke Warga Miskin di Kelurahan
Penyerahan BLT APBD - Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) APBD kepada masyarakat yang dilaksanakan halaman kantor bupati, Jumat (28/10/2022). (Kasman/ZONASULTRA.ID).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kepada warga miskin yang berada di kelurahan. Penyerahan BLT APBD ini diserahkan usai upacara Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di halaman kantor bupati, Jumat (28//10/2022).

Menurut Bahri, penyerahan BLT APBD ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Apalagi, di tengah inflasi tentunya ada peningkatan masyarakat kategori miskin dan pendapatan masyarakat makin berkurang.

“Bantuan BLT APBD ini kita serahkan pada warga di lima kelurahan yang ada di Mubar. Kita berikan bantuan BLT APBD ini empat bulan,” kata Bahri.

Alumni STPDN 07 ini menjelaskan, dalam inpres ini ada tiga strategi yang harus diperhatikan dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem, yakni mengurangi beban pengeluaran masyarakat, menaikkan beban pendapatan, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan. Lanjut dia, khusus kantong-kantong kemiskinan ini, ia menemukan pada masyarakat yang berada di kelurahan.

“Untuk masyarakat di desa, kita tidak memberikan BLT APBD karena di desa sudah ada BLT DD yang diterima masyarakat. Kita ketahui, dari anggaran DD ini 40 persen itu disalurkan untuk pemberian bantuan BLT DD,” tuturnya.

Bahri mengatakan, pemberian bantuan BLT APBD ini merupakan hasil kesepakatan bersama Pemkab Mubar dan DPRD Mubar. Untuk itu, pada APBD Perubahan 2022 ini, ia menyiapkan anggaran sekitar Rp400 juta untuk BLT APBD ini.

“Kita berikan bantuan BLT APBD ini kepada masyarakat kelurahan yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim. Satu bulan itu, kita berikan Rp300 ribu dan masyarakat menerima terhitung empat bulan,” ungkapnya.

Pada 2023 nanti, tambah Bahri, pemerintah kembali akan memberikan bantuan BLT APBD mulai dari Januari hingga Desember. (B)

Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini