ZONASULTRA.COM, LASUSUA– Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengalami penurunan hingga 20 persen akibat dampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Kepala Dishub Kolut, Junus mengatakan pada awal 2020 pihaknya dipatok PAD sebesar Rp1,1 miliar dari lima kantong retribusi yang berada di pelabuhan penyeberangan Tobaku Kecamatan Katoi. Namun seiring berjalannya waktu, target itu turun menjadi Rp830 juta dari jumlah total yang sudah ditetapkan.
Kata dia, penyebab utama penurunan tersebut karena ada pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah sebagai dampak pandemi Covid-19 sehingga secara otomatis terjadi pengurangan jumlah kendaraan dan penumpang yang melakukan mobilitas melalui pelabuhan tersebut.
“Sebelum ada pandemi target PAD tahun 2020 sebesar Rp1,1 miliar namun adanya Covid-19 kami mengevaluasi target tersebut. Tidak bisa dipenuhi karena berkurangnya pendapatan retribusi sebesar 20 persen,” kata Junus kepada awak Zonasultra.Com Kamis (24/9/2020).
Dikatakannya, setelah berjalannya waktu pihaknya terpaksa mengajukan revisi pembahasan jumlah besaran PAD tersebut di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sehingga ditetapkan sebesar Rp830 juta untuk target PAD. Menurutnya target tersebut bahkan lebih di bawah jika dibandingkan target PAD 2019 lalu sebesar Rp950 juta.
Ia menambahkan, meski target tersebut belum terealisasi sepenuhnya namun pihaknya optimis dapat terpenuhi di Desember nanti. Olehnya itu dia berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat kembali normal dan dapat mengejar PAD tersebut.
“Berdasarkan data pemasukan PAD Juli 2020 lalu kami sudah setor Rp580 juta dan saya optimis akhir tahun bisa terpenuhi dengan cara meningkatkan pelayanan secara optimal serta pengawasan ketat,” tandasnya. (C)
