Tari Kompania Sambut Peserta Sail Wonderful Indonesia di Butur

Tari Kompania Sambut Peserta Sail Wonderful Indonesia di Butur
WONDERFUL INDONESIA - Peserta tari kompania (seragam hitam dengan bendera putih) saat hendak memperagakan tarian pada acara penyambutan peserta Wonderful Sail 2 Indonesia di pelabuhan Desa Banu-Banua Jaya (bajo) Kabupaten Buton Utara, Sabtu (12/8/2017). (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)

Tari Kompania Sambut Peserta Sail Wonderful Indonesia di Butur WONDERFUL INDONESIA – Peserta tari kompania (seragam hitam dengan bendera putih) saat hendak memperagakan tarian pada acara penyambutan peserta Wonderful Sail 2 Indonesia di pelabuhan Desa Banu-Banua Jaya (bajo) Kabupaten Buton Utara, Sabtu (12/8/2017). (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Peserta Wonderful Sail 2 Indonesia di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) disambut tarian khas daerah itu yakni Tari Kompania dan silat kampung khas masyarakat Bajo.

Para wisatawan itu sudah mulai berdatangan sejak hari Rabu (9/8/2017) lalu. Namun berdasarkan jadwal, acara penyambutan baru dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (12/8/2017). Usai menyaksikan tarian, puluhan turis itu bersama-sama pemerintah dan masyarakat Butur mencicipi berbagai makanan khas daerah, dan melihat berbagai kerajinan tangan dan sarung tenun khas butur.

Tari Kompania Sambut Peserta Sail Wonderful Indonesia di ButurPuluhan wisatawan dari berbagai negara disambut langsung Bupati Butur Abu Hasan. Mewakili segenap masyarakatnya, ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan di daerah baru setahun lebih ia nahkodai bersama Ramadio.

“Terima kasih atas kedatangannya, semoga dengan kedatangan di sini, bisa menambah wawasan tentang Buton Utara, dan Indonesia pada umumnya,” ucapnya dengan menggunakan bahasa Inggris saat penyambutan di dermaga Desa Banu-Banua Jaya, (Sabtu 12/8/2017).

Menurutnya, para wisatawan tersebut tidak salah jika menjatuhkan pilihannya untuk bertandang di utara pulau Buton ini, sebab daerah yang dipimpinnya itu memiliki keunikan tersendiri dari daerah-daerah lain. Di kesempatan itu, Abu Hasan memperkenalkan berbagai potensi sumber daya alam, kuliner, serta berbagai macam seni dan kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan.

“Buton Utara ini adalah daerah yang punya tipikal tersendiri, banyak potensi yang dimiliki yaitu, budidaya lobsrter, kepiting, penyu, wisata alam, seni budaya, pengembangan padi organik dan lain-lain,” terangnya.

Berdasarkan data yang diperoleh Zonasultra.com, para wisatawan itu berjumlah 33 orang, berasal dari enam negara, antaralain, Belanda, Australia, Jerman, Singapore, Switzerland, dan Amerika. (B)

 

Reporter : Irsan Rano
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini