ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengelola pasar basah mandonga kembali berubah dengan menaikkan tarif secara sepihak. Ironisnya lagi, tarif sewa kios pasar tersebut naik 100 persen.
Akibatnya, pedagang di pasar basah mandonga mendatangi kantor DPRD Kota Kendari untuk mengadukan persoalan tersebut.
Heri, salah seorang pedagang pasar basah mandonga mengatakan, pengelola pasar basah mandonga sangatlah tidak Berpihak pada pedagang.
Salah satu contohnya belum satu tahun lalu, tarif Kios Dinaikkan 50 persen dan setelah itu kembali menaikkan tarif Kios 100 persen.
“Sebelumnya tarif ruko Rp 35 juta per tahun, tetapi kali ini kembali dinaikkan menjadi Rp 70 juta,”jelasnya, di kantor DPRD Kota Kendari, Selasa (22/3/2016).
Untuk itu pihaknya berharap, DPRD Kota Kendari dapat menyikapi persoalan ini dengan baik dengan memanggil pengelola pasar basah mandonga.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Subhan mengungkapkan, persoalan ini akan segera disikapi. Sebab persoalan ini sudah sering terjadi dan ada kesan pengelola pasar basah mandonga tidak memperdulikan kepentingan pedagang. “Harus ada tindakan tegas terhadap pengelolaan pasar ini, sebab fasilitas yang diberikan pedagang saja tidak bagus tetapi menaikkan tarif semuanya,”ujarnya.
Untuk itu, pekan ini pihaknya akan segera memanggil pengelola pasar basah mandonga dalam hal ini PT Kurnia.
Penulis: Rasman Saputra
Editor: Tahir Ose
