Tawuran antar Pemuda di Kendari, Satu Orang Tewas

Tawuran antar Pemuda di Kendari, Satu Orang Tewas
TAWURAN - Perkelahian antar kelompok alias tawuran terjadi di depan Kantor POS, Jalan Prof. Mohammad Yamin, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 00.30 Wita. Akibatnya seorang pemuda tewas dan dua orang lainnya luka parah. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perkelahian antar kelompok atau tawuran terjadi di depan Kantor POS, jalan Prof. Mohammad Yamin, kelurahan Puuwatu, kecamatan Puuwatu, kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 00.30 Wita. Akibatnya seorang pemuda tewas dan dua orang lainnya luka parah.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari AKBP Jemi Junaidi mengungkapkan, peristiwa berdarah itu diawali seorang pemuda hendak membeli rokok di salah satu warung. Namun tiba-tiba di tengah jalan dia ditahan oleh sekelompok pemuda berjumlah 10 orang yang sedang berpesta minuman keras (Miras).

Pemuda ini pun pulang ke rumah lalu memberitahkan kejadian yang dialaminya itu kepada teman-temannya, dimana saat itu mereka juga sedang berpesta miras. Seketika itu mereka langsung mendatangi kelompok yang dimaksud dengan membawa senjata tajam dan terjadilah pertemuan keduanya.

“Awalnya masalah ini clear, kedua kelompok sudah saling memaafkan di antara mereka. Tetapi salah seorang dari kelompok yang berjumlah 10 orang itu menyerang lebih dulu, terjadilah perkelahian sehingga satu orang meninggal dunia dari yang kelompok 5 orang ini. Dua orang dari kelompok 10 orang terkena luka tusuk,” urai Jemi Junaidi, Minggu (7/7/2019).

(Baca Juga : Basmi Begal, Polres Kendari Siapkan Tim Batman)

Kata Jemi, polisi saat ini memburu pelaku utama penyerangan. Ia meminta kepada kedua pihak yang bertikai agar menahan diri dan menyerahkan masalah ini kepada kepolisian. Jemi memastikan, kondisi saat ini di TKP sudah kondusif.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemuda yang tewas tersebut diketahui bernama Laode Muhammad Jidin (23). Dia sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, sekitar pukul 06.10 wita.

Sementara dua korban yang mengalami luka tusuk antara lain Arfansyah (16) dengan luka robek pada bagian lengan kiri dan kanan, leher belakang serta punggung. Saat ini berada di Puskesmas Puuwatu dengan kondisi sadarkan diri.

Satu lagi, Muhammad Safruddin (27) mengalami luka robek pada lengan tangan kanan. Saat ini berada di Puskesmas Puuwatu dengan kondisi sadarkan diri. (B)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini