“Misalnya, ada beberapa penonton yang kecelakaan di arena, sebab tertabrak pebalap dan kurangnya pengamanan yang membatasi penonton dan arena, akan kami evaluasi dan jadikan pembelajaran. Namun, sel
“Misalnya, ada beberapa penonton yang kecelakaan di arena, sebab tertabrak pebalap dan kurangnya pengamanan yang membatasi penonton dan arena, akan kami evaluasi dan jadikan pembelajaran. Namun, selebihnya hasil kegiatan sudah bagus,” kata Sterring Committee Motorprix, Adrian Pahlawan, Jumat (20/2/2015).
Dikatakannya pula, keikutsertaan sejumlah pebalap luar juga cukup baik. Tercatat, lima pebalap asal Makassar ikut memeriahkan ajang ini. Namun, Adrian tidak bisa memungkiri jika wajah-wajah pebalap lama sangat mendominasi hasil akhir.
“Handy dan Teddy Tuahatu, masih mendominasi. M Ramli dan Elkapichu juga belum bisa digantikan pebalap baru. Hanya, memang ada nama-nama pebalap baru yang muncul namun belum bisa berbuat banyak,” tambah Adrian.
Sebelumnya, Handy dan Teddy Tuahatu, dua pembalap senior Sultra, berhasil meraih empat trophi. Enam nomor lainnya, diraih pebalap-pebalap muda dan pendatang. Diakui Handy, masih belum ada pebalap Sultra yang bisa menggantikannya.
“Belum ada lawan yang bagus untuk dipakai pemanasan menuju Kejurnas. Sejauh ini, kami belum ada yang bisa menyamai skill saya. Namun, kami berharap bisa melakukan yang terbaik di Kejurnas,” kata Handy beberapa waktu lalu.(Rasman)