ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Telaga Lino Kondo-Kondo di desa Landiwo, kecamatan Lamdawe, kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah masuk sebagai salah satu dari 130 destinasi wisata di daerah itu yang bakal dikembangkan oleh dinas pariwisata setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Konut Yade Riyanto mengatakan, soal objek wisata yang ada telah tertuang secara keseluruhan dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2016 tentang rencana induk pengembangan pariwisata daerah.
“Semua sudah terkaver dalam perda itu. Ada 130, termasuk Lino Kondo-Kondo,” katanya, Selasa (7/8/2018).
Walau begitu, kata dia, Telaga itu masih belum masuk skala prioritas pengembangan pariwisata di Konut. Sebab membutuhkan anggaran yang cukup besar. Yang menjadi skala prioritas pengembangan pariwisata untuk dua tahun kedepan adalah wisata Labengki, permandian Taipa, permandian Puudonggala, dan air panas Wawolesea.
(Baca Juga : Telaga Lindo Kindo-kindo, Serpihan Surga yang Jatuh di Konut)
“Setelah itu baru kita masuk pengembangan lagi telaga biru di Linomoiyo, permandian Ambeseu dan danau Wiwirano. Khusus untuk telaga Lino Kondo-Kondo ini masuk daerah kawasan pengembangan pariwisata di Linomoiyo dan kita kasih tema wisata khusus,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi langkah Wakil Ketua II DPRD Konut yang memprogramkan pembuatan jalan usaha tani (JUT) menuju telaga Lino Kondo-Kondo.
“Saya sangat berterima kasih kalau ada anggota DPRD yang mau berpartisipasi, saya siap mendukung langkah itu,” tutup Yade Riyanto. (B)
Reporter : Murtaidin
Editor : Abdul Saban