ZONASULTRA.COM, KENDARI – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Kendari 2017 menemukan 20 ribu lebih pemilih bermasalah dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditetapkan KPU. Mayoritas permasalahannya adalah dugaan pemilih ganda.
Ketua Panwaslih Kendari Alasman Mpesau mengatakan jumlah tersebut ditemukan dari DPS yang ada di 10 Kecamatan seluruh Kota Kendari. Rata-rata perkecamatan jumlah pemilih bermasalahnya antara 1500 sampai 2500.
Temuan tersebut didapat dengan cara “sisir kutu” terhadap DPS yang sudah ditetapkan dan kemudian ditabulasikan. Selain itu, Panwaslih Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) juga melakukan kroscek lapangan terkait data DPS yang diduga bermasalah.
“Misalnya di Kecamatan Kendari Barat sekitar 1500. Selain ditemukan pemilih ganda juga terdapat, pemilih yang sudah meninggal, yang sudah jadi TNI/Polri, yang tidak punya NIK (nomor induk kependudukan), dan lainnya,” kata Alasman di Kendari, Sabtu (19/11/2016).
Tak hanya itu, data fiktif juga ditemukan oleh Panwaslih yakni warga memiliki nama di DPS namun setelah diverifikasi PPL ternyata tidak ada atau bukan warga di Kelurahan setempat. Berbagai temuan tersebut sudah direkomendasikan kepada KPU untuk dilakukan perbaikan.
Lanjut Alasman, saat ini KPU sedang melakukan ferivikasi faktual di lapangan yang didampingi PPL dan Panwascam terkait laporan-laporan pemilih bermasalah. Diharapkan masalah DPS tersebut dapat segera terselesaikan sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada awal Desember 2016.
Sebelumnya, DPS yang telah ditetapkan oleh KPU mencapai 193.432 pada 30 Oktober 2016 lalu. Jumlah tersebut jauh berkurang dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres yang mencapai 243.682. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose
