ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Zanuriah mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari pusat, penghapusan tenaga honorer bakal dilakukan pada November 2023.
Kata dia, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) masih menyiapkan sejumlah opsi terkait nasib 2,3 juta honorer yang bakal dihapuskan.
“Belum dijelaskan opsi untuk mengatasi permasalahan jutaan tenaga honorer di Indonesia itu. Tapi, honorer di Sultra jangan galau dulu akan hal itu,” ungkapnya di Kendari pada Rabu (16/8/2023).
Lanjutnya, pemerintah tidak bakal mengambil jalan keluar dengan pemberhentian massal untuk tenaga honorer di Indonesia. Pemprov Sultra sudah menganggarkan honorer selama setahun sampai Desember 2023.
Jika nantinya sudah ada turunan regulasi penghapusan honorer di November, Pemprov Sultra akan tetap sesuai dengan aturan daerah, yakni penganggaran hononer sampai akhir tahun.
Kata Zanuriah, bagaimana pun caranya, pihak Pemprov Sultra akan tetap menyesuaikan dengan aturan yang ada, sehingga tahun ini belum ada penghapusan.
Hal tersebut dilakukan agar para tenaga honorer masih bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi penerimaan pegawai PPPK teknis, kesehatan dan guru yang akan dibuka pada November 2023. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
