Terduga Pelaku Pembunuh Dua Remaja Putri di Baubau Ditangkap

Terduga Pelaku Pembunuh Dua Remaja Putri di Baubau Ditangkap
PENANGKAPAN - AKP Ronald Orron Maramis saat menjelaskan penangkapan pelaku pembunuhan dua remaja perempuan di Kota Baubau. Pelaku ditangkap di kediamannya di Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Selasa malam (25/2/2020). (Risno Mandili/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim Reserse Mobile (Resmob) Kepolisian Resor (Polres) Baubau dibantu Tim Resmob Polda Sultra berhasil menangkap LA (24) terduga pelaku pembunuhan dua remaja putri Wa Inni (15) dan Wa Devi (14). LA dibekul polisi kediamannya di Jalan Wakaaka, Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Selasa (25/2/2020) pukul 17.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Bauabu, AKP Ronald Arron Maramis, LA merupakan teman dekat dari salah satu korban. Dia diduga membunuh kedua gadis remaja itu dengan menggunakan sebilah pisau dapur.

(Baca Juga : Mayat Perempuan Penuh Darah Ditemukan Warga di Simpang Lima Palagimata Baubau)

“Pelaku berusia dewasa, barang bukti yang kami amankan senjata tajam berupa pisau dapur dan selembar baju. Kita akan lakukan pendalaman, apakah pelaku lebih dari satu orang,” ungkap AKP Ronald Arron Maramis di ruang Satreskrim Polres Baubau, Selasa (25/2/2020) malam.

Perwira tiga balok mengaku saat ditangkap, LA tidak melakukan berlawanan. Ronald menyebut pelaku tega menghabisi nyawa Wa Inni dan Devi karena karena dendam sakit hati. “Pelaku kita sudah lakukan pemeriksaan insentif,” ungkap Ronald.

Sebelumnya diberitakan Wa Inni dan Devi yang ditemukan sudah tak bernyawa di dua lokasi yang berbeda. Wa Inni ditemukan tewas mengenaskan, Minggu malam (23/2/2020) sekira sekira pukul 19.40 WITA, di bilangan Simpang Lima, yang menghubungkan Jalan Raya Palagimata dengan Puskesmas Waborobo.

Sementara Devi, mayatnya ditemukan di pesisir Pantai Lakeba, Kelurahan Katobengke, Kota Baubau, oleh nelayan setempat para Senin pagi (24/2/2020) sekira pukul 08.10 WITA.

(Baca Juga : Warga Kembali Temukan Mayat, Diduga Rekan Korban di Simpang Lima Palagimata)

Berdasarkan informasi yang dihimpun zonasultra.id, Wa Inni dan Devi merupakan tetangga. Kedua remaja itu diperkirakan belum lama saling mengenal. Pasalnya, Devi sendiri sebelumnya tinggal bersama neneknya di Kabupaten Muna, baru beberapa minggu bermukim di Kota Baubau. Devi yang diajak ibunya untuk bermukim di Kota Baubau, kemudian tinggal bertetangga denga Wa Inni.

Kemudian, Minggu malam (23/2/2020) sekira pukul 07.30 WITA -tepat sebelum keduanya ditemukan tewas, mereka meminta izin untuk keluar jalan-jalan menggunakan motor. Saat itu mereka hendak membeli cemilan, namun akhirnya nasib naas menimpa mereka.

Keduanya ditemukan tewas di tempat berbeda. Wa Inni ditemukan terkapar dengan 8 luka disekujur tubuh akibat sayatan senjata tajam, sedang Devi 5 luka sayatan benda tajam sekujur tubuh. (a)

 


Kontributor : Risno Mandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini