ASURANSI NELAYAN – Sakka (45) warga Desa Kampoh Bunga wanita janda yang di tinggal mati suaminya yang bekerja sebagai nelayan menerima santunan bantuan dana nelayan yang di berikan Bupati Konut, Ruksamin, Senin (2/10/2017). (Jefri Ipnu/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Tangis haru tak dapat disembunyikan dari raut wajah Sakka (45) dan Wenanasi (50) dua janda nelayan dari Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima santunan berupa asruansi kematian suami mereka yang bekerja sebagai nelayan di daerah itu.
Asruansi yang diterima dua janda tersebut sebesar Rp.160 juta dari Dinas Kelautan dan Perikanan Konut, merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Asruansi diserahkan langsung oleh Bupati Konawe Utara Ruksamin pada Senin (2/10/2017) usai apel pagi di pelataran kantor bupati di Wanggudu.
Sakka (42) warga Desa Kampoh Bunga Kecamatan Wawolesea mengatakan meski masih bersedih karena ditinggal suaminya namun santuan yang dia terima membuatnya sedikit lega. Katanya pasca ditinggal almarhum suami Roang, perekonomian keluarganya terbilang sulit.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia terpaksa ikut menjaring ikan bersama anak tertuanya disekitaran pesisir pantai Kampoh Bunga. Selepas menjaring hasil tangkapan selanjutnya dibawa ke pasar untuk dijual.
“Saya tidak sangka mau dapat bantuan sebanyak ini. Saya berterima kasih Kepada pemerintah yang sudah perhatikan hidup kami para nelayan. Bantuan ini saya akan pergunakan untuk kebutuhan hidup juga biaya anak-anak saya serta modal usaha untuk mempertahankan hidup,” ucap Sakka diselingi tangis haru.
Ditempat yang sama Wenanasi (50) warga Desa Taipa juga menyampaikan hal yang sama. Dia tak menyangka akan menerima santunan melalui program kartu nelayan.
Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin menyampaikan apresianya kepada pemerintah khususnya Kemneterian Kelautan dan Perikana (KKP). Ia pun berharap semakin banyak nelayan yang mau menjadi peserta asruansi nelayan.
Menurutnya kerja nelayan sangat berat dan peuh risiko sehingga harus dilindungi asruansi. selain cuaca buruk dan badai banyak hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan
“Jadi ini merupakan program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, jadi saya harapkan santunan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” jelas Ruksamin.
Di tempat yang sama Kepala Dinas DKP Konut, Dedi Riyanto mengungkapkan bantuan yang di berikan merupakan tahap awal dari usulan bantuan yang di koordinasikan ke PT Jasindo. Selanjutnya menyusul masih ada tujuh janda nelayan akan menerima santunan dari KKP. (C)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Tahir Ose