ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), dituding mandul dan tidak memiliki taring untuk menyelesaikan polemik pembangunan Villa oleh sejumlah investor di wisata Labengki Kecamatan Lasolo Kepulauan.
IlustrasiKetua Koalisi Masyarakat Peduli Konut, Ashari menilai, rekomendasi yang dikeluarkan pada saat menerima masyarakat Desa Labengki dan Kadis Pariwisata, Yade Riyanti oleh Komisi III beberapa waktu lalu hanyalah bualan semata.
Menurut Ashari, Komisi III DPRD Konut sebagai dewan yang menaungi kepariwisataan telah mengeluarkan janji kepada masyarakat Labengki, jika dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung wisata Labengki tempat dimana PT Labengki Nirwana Resort dan CV Wisata Pulau Labengki membangun vila.
“Tapi sampai saat ini mereka (Komisi III) belum turun sama sekali. Ini kan patut dipertanyakan eksistensi para wakil rakyat itu,” kata Ashari, Rabu (8/6/2016).
Semestinya, lanjut Ashari menambahkan, selaku wakil rakyat harus peka terhadap permasalahan masyarakat Desa Labengki. Karena secara kewilayahan wisata Labengki berada dalam pemerintahan Konawe Utara.
Tak hanya sampai di situ saja, janji para anggota dewan terhormat belum terealisasi. Tambah Ashari, masih terngiang di telinga dimana para politisi tersebut juga menjanjikan bakal bertemu dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) provinsi dengan mengajak sejumlah masyarakat untuk mempertanyakan hal tersebut.
“Terkait Labengki, mereka (Komisi III) hari ini mandul. Atau bisa jadi mereka tidak paham regulasi wisata Labengki,” ujarnya. (B)
Penulis : Murtaidin
Editor : Kiki
