ZONASULTRA.COM, KENDARI – Terkait dibubarkannya salah satu organisasi Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ketua Majelis Ulama Indonesia wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) Mursyidin menganggap hal itu sebagai hal yang terburu-buru. Kata dia, harusnya pemerintah melakukan pendekatan dulu ke ormas tersebut guna menyamakan persepsi.
“Harusnya pemerintah melakukan pendekatan dulu. Atau disurati dulu, lakukan pemanggilan. Tapi itu sudah keputusan kita harus hormati. Dan yang paling penting, NKRI harga mati,” kata Mursyidin di Pesantren Ummusshabri Kendari, Rabu (10/5/2017) pagi.
Lebih lanjut Mursyidin menjelaskan, seyogyanya pihak pemerintah melakukan dahulu pembinaan. Diharapkan dengan pembinaan itu persepsi bisa disamakan.
“Tujuannya dilakukan pembinaan, ya memahamkan mereka tentang apa saja yang berkaitan dengan penguatan NKRI dan hal yang mengancamnya. Pembinaan disini sangat dibutuhkan,” tambahnya.
(Berita Terkait : Wacana Pembubaran, HTI Sultra Dukung DPP Ambil Langkah Hukum)
Namun secara garis besar, Mursyidin berharap agar seluruh elemen masyarakat mampu menerima keputusan itu, dan mengedepankan persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI. (B)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati
