ZONASULTRA.COM,LAWORO– Terkait pemukulan yang dilakukan oleh Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Laode Sagala kepada salah satu warga Kecamatan Lawa, La Iman, Kamis (7/7/2016), Pj Bupati Muna Barat Rajiun Tumada angkat bicara.
Rajiun mengungkapkan berdasarkan sepengetahuan dirinya dia tidak mengetahui bahwa oknum yang dipukuli oleh Kasat Pol-PP tersebut merupakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Laode Sagala merupakan bagian dari tugas pemerintahan.
“Ya, karena disitu tidak ada unsur politik dan baliho yang dirusak tersebut merupakan baliho ucapan hari raya idul fitri,” ujar Rajiun Tumada saat ditemui seusai acara halal bihalal di desa Barangka, Kecamatan Barangka, Minggu (10/7/2016).
Terkait adanya tindakan anarkis dalam bentuk pemukulan yang terjadi, dirinya tidak tahu tentang hal tersebut. Apakah terjadi pemukulan atau insiden lainnya karena terkait kelanjutan kasus ini, merupakan urusan pribadi masing-masing pihak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Laode Sagala, menganiaya salah satu warga Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat, La Iman, Kamis (7/7/2016) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Penganiayaan tersebut bermula saat La Iman dituduh merusak baliho LM Rajiun yang saat ini tengah digadang-gadang akan maju sebagai salah satu calon bupati di Mubar 2017 mendatang.
Untuk diketahui saat ini, kasus penganiayaan yang dilakukan PNS aktif tersebut sedang dalam penanganan Polsek Lawa. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Rustam