ZONASULTRA.COM, KENDARI – Terkait polemik Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) milik PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI), Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi berharap tidak berakibat pada kerusakan lingkungan hidup disekitar lokasi kawasan industri.
Hal itu diungkapkan Teguh saat meninjau secara langsung lokasi kawasan industri PT VDNI, di Morosi, Kabupaten Konawe, Rabu (11/4/2018).
Dia menegaskan, jika terkait Amdalitu, pemerintah bersama-sama dengan perusahaan wajib memperhatikan masalah tersebut.
“Dan dari sisi perusahaan tadi sudah disebutkan, bahwa Amdal rencananya Mei-Juni akan selesai. Kemudian juga terkait dengan dampak lingkungan sosial kita perhatikan juga, apa permasalahan selama ini misalnya tadi jalannya rusak bisa tidak di beton seperti yang lainnya,” jelasnya.
(Baca Juga : Ditinjau Pj Gubernur Sultra, PT VDNI Sepakat Serap 50 Persen Tenaga Lokal Tiap Bulan)
Hal itu diakui Direktur PT VDNI Rudi Rusmadi menjelaskan, jika saat ini pihaknya dalam proses penyusunan Amdal yang diperkirakan akan selesai pada Mei hingga Juni 2018 mendatang.
“Kita juga sudah dapat izin dari Kementerian ESDM dan tata ruang kabupaten dan tata ruang provinsi. Dan sekarang sudah memasuki tahap amdal terakhir, target amdal nanti bisa kita selesaikan pada mei atau juni nanti,” ungkapnya. (B)