Terkendala SDM, Banyak Kades di Wakatobi Belum Tuntaskan Laporan ADD/DD 2016

142
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wakatobi, Husnan
Laode Husnan

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini belum merampungkan laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Tahun 2016.

Hal itu lantaran keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki para kades, ditambah masa transisi pergantian Kades pelaksana tugas (Plt) ke Kades devinitif.

Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wakatobi, Husnan
Laode Husnan

Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wakatobi, Husnan, mengatakan, banyak kades dalam menyusun laporan pertanggung jawaban penggunaan ADD/DD masih mengggunakan jasa pihak ketiga.

“Banyak kades menggunakan jasa orang lain untuk menyusunnya, ini disebabkan minimnya SDM para kades. Ada juga beberapa kades enggan menandatangani laporan itu karena sejak proses awal hingga akhir program dilaksanakan Plt Kades. Mungkin takut jangan sampai bermasalah sementara orang lain yang menangani,” ungkap Husnan, di Wangi-Wangi, Selasa (11/4/2017).

Menurutnya, laporan penggunaan ADD/DD tahun 2016 harusnya sudah rampung sejak Januari 2017. Sehingga pihaknya bisa meneruskan ke pemerintah pusat untuk keperluan proses pencairan ADD/DD tahap pertama tahun 2017.

“Harusnya minggu kedua Januari 2017 semua laporan itu sudah masuk. Namun hingga saat ini belum, jika laporan itu belum masuk maka akan menghambat proses pencairan tahap pertama tahun 2017,” ucap Husnan.

Untuk mentaktisi percepatan proses penyerahan laporan dimaksud, Husnan, mengatakan, pihaknya terpaksa turun lapangan.

“Saya ini sudah tiga bulan menjabat, namun selama itu pula hanya mengurus laporan ini yang seharusnya sudah harus mengurus kepentingan besar lain demi pembangunan secara umum. Terpaksa saya harus turun lapangan kembali dengan membawa staf agar kendala di lapangan bisa teratasi,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Duriani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini