Tersisa 1 Seri, Pembalap Sultra Dipastikan Juara Umum Kelas MP 1

438
Tersisa 1 Seri, Pembalap Sultra Dipastikan Juara Umum Kelas MP 1
KEJURNAS MOTOPRIX - Pembalap andalan Sulawesi Tenggara, Handy Tuahatu (tengah) berhasil menjadi juara umum di kelas MP1 kejurnas Motoprix region V. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

Tersisa 1 Seri, Pembalap Sultra Dipastikan Juara Umum Kelas MP 1KEJURNAS MOTOPRIX – Pembalap andalan Sulawesi Tenggara, Handy Tuahatu (tengah) berhasil menjadi juara umum di kelas MP1 kejurnas Motoprix region V. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meski hanya finish di kelas Bebek 4 tak 150 cc injeksi tune Up Seeded (MP1), pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix Seri VI region V di Mamuju di Sulawesi Barat, namun pembalap andalan Sulawesi Tenggara (Sultra), Handy Tuahatu dipastikan bakal menempati posisi juara umum dalam di kelas paling bergengsi itu.

Kepastian posisi Handy Tuahatu di kelas MP 1 itu karena poinnya sudah tidak bisa terkejar lagi oleh pesaingnya, Fahri Sandi , pembalap asal Sulawesi Selatan. Dikelas ini, Handy Tuahatu meraih 126 poin beda 37 poin dari Fahri Sandi di posisi kedua.

Walau masih tersisa satu seri Kejurnas Motoprix lagi, namun sudah dipastikan, poin yang dimiliki pembalap asal Kabupaten Muna itu tak akan mampu dikejar oleh pesaingnya.

Handy Tuahatu kepada zonasultra.id mengatakan, dirinya sangat senang dengan pencapaian putaran seri kejurnas tahun ini. Sebab ini merupakan kali pertama buatnya menjadi juara umum di salah satu kelas kejurnas Motoprix.

“Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh tim dan manager, hari ini saya akhirnya bisa menjadi juara umum MP1 Region 5 Sulawesi. Semoga di kelas MP2 juga bisa mengulang keberhasilan seperti sekarang ini,” ujar Hendy Tuahatu, Minggu (6/8/2017).

Untuk selanjutnya terang Handy, pihaknya akan mulai menyiapkan diri untuk tampil di babak final kejurnas Motoprix yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

Di final seri kejurnas Motoprix nanti, adik kandung pembalap kawakan Arthur Tuahatu ini bakal berhadapan dengan para pembalap-pembalap yang menjadi juara di region lainnya.

“Saya tentunya ingin menebus kegagalan saya menyumbang medali di PON XIX lalu, dengan menjadi juara di grand final kejurnas Motoprix oktober mendatang,”tuturnya. (A)

 

Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini