ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga dan Rasyid (Suara) mengukuhkan relawannya di Kecamatan Buke, Kamis (15/10/2020).
Pada kesempatan itu, Surunuddin Dangga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Konsel sudah menyusun program pengaspalan jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Buke dengan Basala tahun 2020.
Namun karena kondisi bencana nonalam akibat wabah Covid-19 sehingga anggaran pengaspalan jalan di Kecamatan Buke dipangkas.
“Kita sudah menyusun program pengaspalannya, tapi karena pandemi Covid-19 anggarannya dialihkan untuk penanganan wabah ini,” ujarnya.
Olehnya itu Surunuddin berharap wabah Covid-19 segera berakhir dan perekonomian pulih kembali. Sebab, jika kondisi keuangan daerah sudah stabil maka program pengaspalan yang sudah direncanakan sebelumnya akan dilanjutkan di tahun 2021 mendatang.
“Bila pandemi Covid-19 sudah berakhir, kondisi sudah stabil semua maka jalan di Buke sampai Basala akan segera diaspal,” katanya.
Ia juga menegaskan, apabila ada isu yang mengatakan dirinya tidak bekerja selama menjabat bupati, dan hanya sebatas janji politik itu tidak benar. Meski begitu, politikus Golkar itu mengakui masih ada beberapa program yang belum direalisasikan. Namun kata dia, dengan jangka waktu lima tahun, belum cukup bagi dia untuk merealisasikan semua programnya.
Untuk menuntaskan semua programnya, Surunuddin meminta kepada seluruh relawan dan simpatisan, serta seluruh masyarakat Konsel kembali memenangkan pasangan Suara.
“Membangun wilayah seluas ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, dan itu bukan hanya di Konsel, tapi hampir semua daerah di Indonesia. Olehnya itu kami membutuhkan dukungan bapak ibu, agar memenangkan pasangan Suara pada 9 Desember 2020 nanti, agar bisa kembali melanjutkan program yang belum dituntaskan,” tutur Surunuddin.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Suara, Irham Kalenggo menjelaskan, meskipun sebagian jalan di Buke belum diaspal, tapi kondisi jalannya sudah bagus dan layak dilalui kendaraan. Sebab, di lain sisi, masih ada warga di Kecamatan Laonti belum menikmati jalan seperti yang dirasakan di Kecamatan Buke.
“Di Laonti, warga di sana harus naik katinting kalau mau ke Kendari. Tapi sejak Pak Surunuddin jadi bupati, sudah 50 kilometer jalan yang dibangun meskipun kondisinya baru sekitar 70 persen,” kata Irham.
Irham berharap agar masyarakat Kecamatan Buke tidak berkecil hati bila kondisi jalannya saat ini belum diaspal.
“Supaya jalan di sini cepat diaspal maka pilih nomor dua, supaya pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya dapat dilanjutkan,” tutup Irham. (b)