Tes CPNS Mubar Digelar di Kendari

Rosma Sari La Ute
Rosma Sari La Ute

ZONASULTRA.COM,LAWORO-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang menimbang-nimbang dimana lokasi tes ideal bagi para peminat kursi CPNS daerah itu. Kesimpulan sementara, Mubar memilih Kota Kendari sebagai lokasi.

“Kalau di Mubar (lokasi tes) belum memungkinkan, kan ini tes online. Di daerah kita ini masih ada kendala jaringan internet termasuk listrik yang tidak stabil,” kata Rosma Sari La Ute, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Muna Barat, di kantornya, Rabu (19/9/2018).

Estimasi awal, kata Rosma, pihaknya juga mengusulkan Kota Baubau sebagai lokasi. Hanya saja, ketika dikonsultasikan ke Bupati Mubar, ada pertimbangan jarak yang harus diperhatikan. “Pa Bupati minta supaya tidak terlalu jauh jaraknya,” kata Rosma.

LM Rajiun, Bupati Mubar meminta agar pelaksanaan tes dipusatkan di Kota Kendari saja, dengan menggunakan perangkat milik Pemprov Sultra dan UPT BKN Regional Makassar yang ada di Kendari.

(Baca Juga : Berikut Formasi Rekrutmen CPNS Kabupaten Muna Barat)

“Jadi kami akan mengirim surat ke BKD Sultra, kemudian ke BKN Regional Makassar dan selanjutnya ke MenPan RB biar keinginan Bupati Mubar bisa ada balasan,” bebernya.

Dia menjelaskan, kemungkinan besar sesuai permintaan Bupati Mubar LM Rajiun Tumada, tes CPNS ini cenderung meminta di lokasi Provinsi Sultra dan UPT BKN Regional yang ada di Kendari. Lanjut dia, dirinya juga sudah melapor kepada BKD Sultra dan Kanreg Regional ini.

“Untuk kepastian lokasinya, saya akan melapor kembali kepada pak Bupati Mubar untuk menentukan lokasi yang akan di pakai saat tes nantinya,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam pelaksanaan tes CPNS ini, pihaknya tetap membuka peluang untuk masyarakat di luar Kabupaten Muna Barat untuk datang mengikuti tes CPNS ini. Lanjut dia, yang jelas peserta masih mempunyai KTP di dalam Sultra ini.

Seperti diketahui, tahun ini Mubar mendapat jatah 361 kursi CPNS baru. Alokasi itu ditujukan untuk tenaga kesehatan sebanyak 153 kuota, guru mencapai 148 orang dan sisanya yang 60 untuk umum dan tenaga teknis lainnya.(B)

 


Reporter : Kasman
Editor : Abdi MR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini