Tes Kesehatan Bisa Gugurkan Calon Kada, Umar dan Derik Optimis Lolos

107
Tes Kesehatan Bisa Gugurkan Calon Kada, Umar dan Derik Optimis Lolos
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Calon Walikota Kendari Muhammad Zayat Kaimoeddin saat menjani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Sabtu (24/9/2016). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
Tes Kesehatan Bisa Gugurkan Calon Kada, Umar dan Derik Optimis Lolos
PEMERIKSAAN KESEHATAN – Calon Walikota Kendari Muhammad Zayat Kaimoeddin saat menjani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Sabtu (24/9/2016). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seluruh pasangan calon (paslon) kepala daerah (kada) mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Sabtu (24/9/2016). Tes tersebut sebagai salah satu syarat calon kada dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 di 7 daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Calon kada Kabupaten Buton Umar Samiun mengatakan optimis bisa melewati tahapan tersebut meskipun pemeriksaan kesehatan kali ini sangat ketat. Berbeda dengan tes kesehatan calon kada Buton 5 tahun lalu yang lebih sederhana.

“Kalau dulu syarat calon (tes kesehatan) tidak dapat menganulir calon (gugur), sekarang bisa. Sehingga orientasi para calon benar-benar fokus di sini,” ujar Umar yang juga bupati Buton.

Calon Bupati Buton Umar Samiun (baju merah) bersama pasangannya La Bakri saat pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Sabtu (24/9/2016).
Calon Bupati Buton Umar Samiun (baju merah) bersama pasangannya La Bakri saat pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Sabtu (24/9/2016).

 

Senada dengan Umar, Calon walikota Kendari Muhammad Zayat Kaimoeddin- Derik juga mengakui jika pemeriksaan kesehatan cukup ketat. Sebab semua diperiksa mulai gigi, jantung, kulit, dan lainnnya, termasuk tes kejiwaan.

Derik mengakui pemeriksaan tersebut jauh berbeda ketika dirinya manjalani tes kesehatan ketika hendak menjabat Panjabat Bupati Muna. Namun demikian, Derik optimis bisa lolos dari dalam pemeriksaan kesehatan tersebut.

“Paling yang masalah itu tekanan darah yang naik turun, tapi itu alamiah sebab kami tidak makan. Kalau saya semua pemeriksaan ini biasa saja,” ujar Derik.  (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini