ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah berlangsung dua hari. Seleksi yang ditempatkan di SMKN 1 Lasusua ini ternyata membawa berkah bagi warung makan dan puluhan pedagang di lokasi tersebut.
Momen seleksi CPNS ini dimanfaatkan warga setempat untuk menjaring rupiah dengan berdagang atau membuka usaha warung kopi sampai menjual makanan siap saji.
Baca Juga : Satu Peserta Tes SKD CPNS di Kolut Kedapatan Bawa Jimat
Salah satu pedagang roti, Wana mengaku omzetnya bertambah saat berjualan selama SKD CPNS berlangsung. Sebab, baik peserta maupun kerabat peserta sendiri menunggu hasil pengumuman yang dipasang di pinggir jalan, sehingga hal itu membuat pendapatan mereka bertambah dibandingkan hari biasa.
“Iya lumayan jualan di sini dari pada hari-hari biasa, karena di sini tempatnya orang berkumpul,” kata Wana kepada zonasultra.id, Jumat (7/2/2020).
Wana mengaku, di hari biasa ia hanya mendapat puluhan sampai ratusan ribu, namun selama pelaksanaan SKD mencapai jutaan dalam seharinya. “Alhamdullah kemarin sekitar Rp1juta lebih,” ujarnya.
Momentum tersebut juga dimanfaatkan siswa SMKN 1 Lasusua. Beberapa siswa membuat kelompok usaha dengan membuat stand dan berjualan makanan seperti sup ubi, mie goreng dan nasi campur.
“Ada tujuh kelompok yang berjualan, kebetulan di sini ditempatkan tes CPNS jadi kita manfaatkan momennya,” kata Rahmayanti, siswi kelas XII SMKN Lasusua tersebut.
Baca Jgua : Terlambat, Puluhan CPNS di Kolut Gagal Ikut SKD
Kata dia, berjualan dengan membentuk kelompok usaha bersama rekan-rekannya sebagai pembelajaran untuk mengetahui secara langsung dunia bisnis sehingga pihak sekolah merespon baik hal tersebut.
“Dari dulu memang kita rencana, begitu ada arahan dari wali kelas langsung kita buka warung,” ucapnya. (b)
Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati