ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari menyebut volume sampah yang dihasilkan masyarakat ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) itu setiap harinya mencapai 260 ton. Dari jumlah itu, yang terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) hanya 150 ton.
Kepala DLHK Kota Kendari Paminuddin mengatakan, saat ini masih ada 110 ton sampah yang tidak terangkut setiap harinya. Hal ini disebabkan jumlah armada pengangkut sampah di Kota Kendari sangat terbatas.
Baca Juga : Pemkot Kendari Programkan Peremajaan Truk Sampah
Untuk mengangkut sampah yang dihasilkan masyarakat Kendari setiap harinya, pihaknya membutuhkan tambahan 10 unit truk pengangkut sampah.
“Volume sampah yang dihasilkan masyarakat di Kota Kendari cukup meningkat. Jadi untuk mengantisipasi ini kita memang membutuhkan tambahan truk pengangkut sampah,” kata Paminuddin di ruang kerjanya, Kamis (2/5/2019).
Jika nanti ada tambahan truk pengangkut sampah, pihaknya juga berharap ada tambahan tenaga pengangkut sampah sebanyak 25 sampai 30 orang.
Baca Juga : FOTO: Potret Tumpukan Sampah di Kota Kendari
Dia mengaku pemerintah kota telah berupaya agar permasalahan truk pengangkut dan personel pengangkut sampah ini cepat diatasi sehingga persoalan sampah tidak terangkut di Kota Kendari ini bisa diatasi.
“Karena kekurangan sarana prasarana ini menyebabkan masih banyak sampah yang tidak terangkut dan ini dirasakan betul masyarakat yang ada di Kota Kendari,” katanya. (b)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati
